Isolasi 14 Hari tak Cukup,Ilmuwan:Virus Corona Bisa Bertahan di Tubuh sampai 5 Pekan usai Terinfeksi

TRIBUNPALU.COM - Temuan baru terkait virus corona atau Covid-19 telah dipublikasikan oleh para ilmuwan di jurnal Lancet minggu ini.

Para ilmuwan tersebut menemukan bahwa virus corona bisa bertahan pada pasien selama lebih dari sebulan.

Itu artinya ada kemungkinan pasien positif corona bisa menularkan meski gejalanya telah lama mereda.

Dalam kasus tersebut, virus corona bisa bertahan selama 37 hari setelah orang tersebut tertular.

Ketahanan virus tersebut memiliki durasi rata-rata mencapai 20 hari.

• Update Virus Corona di Indonesia: Naik Dua Kali Lipat, Kini Total 69 Kasus, Dua Pasien adalah Balita

Setelah dipublikasikan di Lancet, menunjukkan bahwa rekomendasi isolasi yang diterapkan saat ini yakni selama dua pekan mungkin tidak cukup jauh dan lama untuk mencegah penularan virus corona.

Peneliti China menarik catatan medis dan data laboratorium untuk melacak keberadaan Covid-19 pada 191 pasien yang dirawat di Rumah Sakit Jinyintan dan Rumah Sakit Paru Wuhan.

Di antara pasien yang diteliti tersebut, 54 di antaranya telah meninggal karena infeksi, di mana virus corona masih tetap berada di dalam tubuh bahkan sampai pasien telah meninggal.

"Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting bagi pengambilan keputusan isolasi pasien dan bimbingan seputar lamanya pengobatan antivirus," kata Dr. Fei Zhou, dari Peking Union Medical College.

• Rela Keluar Duit Lebih, Apa Saja Cara Kaum Jetset di Eropa untuk Lindungi Diri dari Virus Corona?

Studi ini juga mencatat bawha 48% pasien virus corona memiliki komorbiditas, seperti hipertensi, diabetes dan penyakit jantung koroner, yang mengurangi kemungkinan mereka untuk mengusir virus, seiring dengan usia yang lanjut.

Para ilmuwan juga mencatat bahwa selama wabah SARS tahun 2003, yang merupakan bentuk lain dari virus corona, hanya sepertiga pasien yang masih membawa virus setelah empat minggu.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, untuk pasien influenza, pelepasan virus biasanya berlangsung lima hingga 10 hari, dimulai dalam 24 jam sebelum atau setelah timbulnya gejala.

Namun, anak-anak dan individu yang immunocompromised mungkin lebih lama, selama beberapa minggu atau bulan.

Virus corona sendiri telah menyerang 125 negara, dengan lebih dari 130.000 kasus dikonfirmasi.

Lebih dari 5.000 orang telah meninggal karena penyakit itu.