Virus Corona di Indonesia
Anies Baswedan Resmi Liburkan Seluruh Sekolah di Jakarta karena Virus Corona
Menyusul naiknya kasus positif Virus Corona (COVID-19) di Indonesia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar
Anies mengatakan berdasarkan hasil penelitian dokter dan tim kesehatan di seluruh dunia, ditemukan bahwa anak-anak merupakan penular yang rawan menginfeksi COVID-19 ke orang dewasa.
"Anak-anak, data menunjukkan mereka tidak banyak terjangkiti COVID-19, tetapi mereka adalah carrier, penular dari orang dewasa satu ke orang dewasa lainnya," ujarnya.
"Jadi meskipun mereka tidak terjangkiti, angkanya kecil, tapi mereka bisa menularkan dari satu pribadi ke pribadi lainnnya," sambungnya.
Kegiatan belajar mengajar yang selalu melibatkan orang dewasa menjadi perhitungan Anies menutup sekolah.
Di antaranya adalah mengantar jemput, belajar mengajar, dan pendampingan.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:
Minta Transparansi Pemerintah
Sementara itu diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sebaran Virus Corona tipe 2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 di Jakarta semakin meluas.
Karena itu ia meminta agar pemerintah pusat memberikan wewenang kepada Pemprov DKI Jakarta untuk turut memeriksa orang dengan suspect Virus Corona.
Pasien positif covid-19 di Indonesia saat ini paling banyak berada di Jakarta.

"Sebarannya cukup luas. Beberapa hari yang lalu baru menyebar di wilayah selatan," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3/2020).
"Hari ini sudah menyebar di semua tempat."
"Hampir semua kecamatan ada kasus (covid-19) sekarang," tambah dia.
Karena itu, Anies meminta pemerintah pusat memberi wewenang kepada Pemprov DKI Jakarta untuk turut memeriksa para suspect Virus Corona.
Tujuannya untuk mempercepat upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.
Selama ini, Pemprov DKI membutuhkan waktu untuk menunggu hasil pemeriksaan suspect corona yang dilakukan Kemenkes.