Jubir Penanganan Corona Sebut Ada Petugas Medis Positif Corona yang Meninggal Dunia

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Covid-19 Achmad Yurianto menyebut ada tenaga medis yang terjangkit virus corona setelah merawat

Editor: Imam Saputro
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020) - 

"Indikasinya dari dua kali pemeriksaan virus, tidak ditemukan lagi, dua kali negatif," ungkapnya.

Yuri mengatakan, pasien yang terjangkit virus corona bisa sembuh sendiri.

"Ini penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya, dengan memperbaiki imunitasnya," jelasnya.

Menurutnya, semua lapisan diminta untuk ikut menghentikan penyebaran virus corona.

"Masyarakat, dunia usaha, pemerintah pusat sampai daerah."

"Kalau kita tidak menggunakan pola seperti ini, ini tak akan berhasil," ujarnya.

"Ini kewaspadaan bersama, ini berorientasi pada pergerakan orang, jadi tidak bicara pada kasus satu per satu," lanjut Yuri.

Sehingga, diharapkan, semua pihak bisa mencegah semua orang yang sehat agar tak sakit.

"Kita berbicara dalam komunitas yang lebih besar, untuk menjaga sebagian warga yang sehat tidak menjadi sakit," katanya.

"Edukasi kepada masyarakat menjadi penting, tetapi harus dengan bahasa yang dipahami," imbuh Yurianto.

Update Jumlah Pasien 

Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu (14/3/2020) siang mencapai 96.

Jumlah itu bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020).

"Ini didapatkan dari tracing yang kita kerjakan secara masif," kata Yuri di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu.

Dari jumlah itu, sebanyak delapan pasien dinyatakan sembuh. Pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali negatif pada pemeriksaan virus corona.   

Menurut Yuri, Covid-19 bisa sembuh karena peningkatan imun tubuh. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved