Update Corona di Indonesia: Jumlah Kasus Kini Jadi 96, 8 Pasien Dinyatakan Sembuh

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyampaikan, pasien positif corona di Indonesia yang sembuh menjadi 8 orang.

Editor: Imam Saputro
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/3/2020). 

TRIBUNPALU.COM - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyampaikan, pasien positif corona di Indonesia yang sembuh menjadi 8 orang.

Sebelumnya lima orang pasien telah dinyatakan sembuh, sehingga pada Sabtu ini ada penambahan tiga orang pasien yang sembuh.

"Sampai hari ini, saudara kita yang positif terjangkit, ada 8 orang yang dinyatakan sembuh," ujar Yuri, dikutip dari siaran langsung YouTube metrotvnews, Sabtu (14/3/2020).

Ketiga pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dinyatakan negatif.

"Indikasinya dari dua kali pemeriksaan virus, tidak ditemukan lagi, dua kali negatif," ungkapnya.

Yuri mengatakan, pasien yang terjangkit virus corona bisa sembuh sendiri.

"Ini penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya, dengan memperbaiki imunitasnya," jelasnya.

Menurutnya, semua lapisan diminta untuk ikut menghentikan penyebaran virus corona.

"Masyarakat, dunia usaha, pemerintah pusat sampai daerah."

"Kalau kita tidak menggunakan pola seperti ini, ini tak akan berhasil," ujarnya.

"Ini kewaspadaan bersama, ini berorientasi pada pergerakan orang, jadi tidak bicara pada kasus satu per satu," lanjut Yuri.

Sehingga, diharapkan, semua pihak bisa mencegah semua orang yang sehat agar tak sakit.

"Kita berbicara dalam komunitas yang lebih besar, untuk menjaga sebagian warga yang sehat tidak menjadi sakit," katanya.

"Edukasi kepada masyarakat menjadi penting, tetapi harus dengan bahasa yang dipahami," imbuh Yurianto.

Update Jumlah Pasien 

Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu (14/3/2020) siang mencapai 96.

Jumlah itu bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020).

"Ini didapatkan dari tracing yang kita kerjakan secara masif," kata Yuri di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu.

Dari jumlah itu, sebanyak delapan pasien dinyatakan sembuh. Pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali negatif pada pemeriksaan virus corona.   

Menurut Yuri, Covid-19 bisa sembuh karena peningkatan imun tubuh. 

Dia menegaskan, pasien yang meninggal karena ada faktor penyakit pendahulu. Hingga kini jumlah pasien yang meninggal sebanyak lima orang.

Dalam kesematan itu, Yuri mengatakan, pemerintah tak lagi melakukan penelusuran atau tracing dari satu kasus Covid-19 dengan cara yang saat ini dilakukan.

Pemerintah, kata dia, sudah merumuskan cara lain untuk mempercepat penemuan kasus positif Covid-19 melalui pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.  

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meneken Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019. Keppres itu diteken pada Jumat (13/3/2020).

"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden," demikian bunyi Pasal 2 keppres yang telah diunggah di website resmi Sekretariat Negara.

Gugus Tugas diketuai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: Bertambah 27, Total Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 96" / (Tribunnews.com/Nuryanti)

 
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved