Wabah Virus Corona COVID-19 Terus Merebak, Akankah Euro 2020 Mundur ke Tahun 2021?
Wacana mundurnya penyelenggaran Euro 2020 dalam kurun waktu 12 bulan ke depan alias tahun 2021, semakin mendekati kenyataan.
TRIBUNPALU.COM - Wacana mundurnya penyelenggaran Euro 2020 dalam kurun waktu 12 bulan ke depan alias tahun 2021, semakin mendekati kenyataan.
Dilansir AS, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan UEFA (pemangku Federasi Sepakbola Tertinggi di Eropa) tidak bisa memberikan jaminan terkait penyebaran virus corona akan berhenti pada 12 Juni 2020.
Di mana penyelenggaraan Euro 2020 tersebut akan berlangsung pada 12 Juni mendatang.
• 6 Hal Seputar Kunjungan Joko Widodo ke Masjid Istiqlal Tinjau Pencegahan Virus Corona
• Rela Keluar Duit Lebih, Apa Saja Cara Kaum Jetset di Eropa untuk Lindungi Diri dari Virus Corona?
• Virus Corona Masih Menyebar di Australia saat Musim Panas, tak Mempan Diredakan Suhu Tinggi?
"Melihat kondisi secara umum saat ini, menunda Euro 2020 adalah hal yang tidak bisa dihindari untuk saat ini," tulis pernyataan UEFA seperti yang dilansir AS.
Penyelenggaran event akbar empat tahun sekali itu paling masuk akan berlangsung pada tahun 2021.
Kondisi tersebut juga berlaku bagi penyelenggaran event di Copa Amerika yang akan berlangsung di Kolombia dan Argentina.
Meskipun memiliki solusi terkait penyelenggaran Euro di negara yang belum terjangkit virus corona, namun antisipasi yang diberikan tidak masuk dalam rencana.
• Teddy Kerahkan 10 Pengacara untuk Urus Warisan Lina Jubaedah, Sule: Berarti Dia Punya Uang
• WHO Surati Presiden Joko Widodo, Minta Pemerintah RI Nyatakan Darurat Nasional Virus Corona
"Terdapat negara yang belum terpapar virus corona dan secara teori dapat digunakan untuk menyelenggarakan Euro."
"Tetapi terlepas dari semua masalah infrastruktur yang masih memerlukan persiapan, tentu penyebaran virus belum dapat dipastikan mampu ditangani," lanjut pernyataan UEFA.
Pandemi virus corona ke berbagai penjuru dunia berdampak pada sejumlah gelaran olahraga yang akan berlangsung.
Sebelumnya dalam pemberitaan BBC, UEFA bakal mengadakan pertemuan pada 17 Maret 2020 mendatang untuk membahas dampak wabah virus corona.
Seperti diketahui saat ini, Italia merupakan populasi terbanyak yang terjangkit virus corona dalam skala dunia.

Pertandingan di Liga Italia, Liga Spanyol, hingga Perancis telah ditunda untuk sementara waktu.
"Mengingat perkembangan yang sedang berlangsung dalam penyebaran COVID-19 di seluruh Eropa dan analisis perubahan WHO, UEFA hari ini mengundang perwakilan dari 55 asosiasi anggotanya, bersama dengan dewan Eropa Klub Association dan Liga Eropa serta perwakilan FIFPro, akan menghadiri pertemuan melalui konferensi video pada Selasa, 17 Maret 2020 untuk membahas tanggapan sepakbola Eropa terhadap wabah tersebut."
"Diskusi akan mencakup semua kompetisi domestik termasuk Eropa, termasuk UEFA EURO 2020.