Virus Corona
Kisah Dokter yang Terbaring di Kasur Rumah Sakit Pasien Virus Corona yang Sepi, Potretnya Jadi Viral
Potretnya viral di media sosial, begini kisah dokter yang terbaring lega di kasur rumah sakit pasien virus corona yang sepi.
Dia kemudian mendapatkan hasil laboratorium yang membuatnya bergidik dengan mencantumkan sebuah kalimat 'SARS Coronavirus".
Seketika ia langsung melingkari kata SARS itu dan mengambil foto hasil laboratorium tersebut.
Ia pun segera mengirimkannya kepada rekan sesama dokter yang bekerja di rumah sakit lain.
Bahkan ia sempat memanggil koleganya dari departemen pernapasan untuk memastikan diagnosa tersebut.
"Saya katakan salah satu pasiennya terinfeksi virus mirip SARS," kisahnya.

Foto tersebut kemudian beredar cepat di kalangan tenaga medis, bahkan dibagikan oleh Li Wenliang yang meninggal akibat virus mematikan itu pada 6 Februari 2020, seperti dikutip dari The Guardian.
Malam harinya, ia mengaku mendapatkan pesan dari rumah sakit untuk tidak menyebarluaskan informasi penyakit misterius itu.
Sebab, kabar yang belum diketahui kebenarannya itu bisa menyebabkan kepanikan di masyarakat.
Selang dua hari setelah mendapatkan peringatan kecil itu, Ai Fen dipanggil komite disiplin rumah sakit tempatnya bekerja.
Ia mendapat teguran dari kepala komite inspeksi disiplin karena dianggap "menyebarkan rumor" dan "merusak stabilitas".
• Kisah Dokter di Wuhan, Akui Marah dan Kecewa: Bos Besar Pakai Masker Bagus, Kami Pakai Seadanya!
Ai Fen pun mengaku putus asa untuk meneruskan peringatan dini itu.
"Pikiran saya kosong. Dia tidak menegur karena saya tak bekerja keras. Saya dianggap sudah merusak masa depan Wuhan. Saya putus asa," keluhnya.
Setelah itu, setiap staf dilarang untuk saling membagikan gambar maupun pesan yang berisi informasi mengenai virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu.
Ai Fen mengaku tidak bisa mengusahakan apa-apa, selain meminta para stafnya untuk mengenakan pakaian pelindung dan masker meski tidak diinstruksikan oleh rumah sakit.
"Kami menyaksikan lebih banyak lagi pasien datang kemari, di saat radius penyebarannya sudah semakin luas," terang Ai Fen.
• Jurnalis China Hilang Seusai Sebar Rekaman Tentang Tumpukan Mayat Korban Corona di Wuhan, Diculik?