Dinyatakan Positif Corona, Bagaimana Budi Karya Bisa Hadiri Rapat di Istana? Terungkap Ini Alasannya

Ternyata ini alasan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bisa hadiri rapat di Istana sebelum dinyatakan positif corona.

(Youtube)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A Djalil duduk bersebelahan, menghadiri rapat terbatas Percepatan Penyelesaian Permasalahan Pertanahan, Rabu (11/4/2020). 

TRIBUNPALU.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif corona atau Covid-19.

Tiga hari sebelum diumumkan positif Covid-19, Budi Karya masih sempat menghadiri rapat di Istana, yakni pada Rabu (11/3/2020).

Padahal, Istana sebenarnya sudah memberlakukan sejumlah prosedur untuk mencegah penyebaran virus corona.

Sejak Presiden Jokowi mengumumkan ada dua orang positif Corona Covid-19 di Indonesia, setiap pengunjung Istana diukur suhu tubuhnya menggunakan termometer tembak.

Pengunjung yang suhu tubuhnya diatas 37,5 tak diperbolehkan memasuki area Istana.

Menteri Infrastruktur Belanda Bekerja di Rumah Selama 2 Minggu setelah Bertemu Menhub Budi Karya

Sempat Bertemu hingga Duduk Berseberangan dengan Budi Karya, Erick Thohir Jalani Tes Corona Hari Ini

Menhub Budi Karya yang Positif Corona, Luhut jadi Menhub Ad Interim

Hal tersebut berlaku juga bagi menteri yang ingin rapat dengan Presiden.

Lantas, kenapa Budi Karya bisa lolos dan tetap rapat di Istana?

Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mematikan pemeriksaan suhu tubuh dilakukan konsisten terhadap seluruh menteri, termasuk Budi Karya.

Namun menurut dia, saat mengunjungi Istana, suhu tubuh Budi tak pernah diatas 37,5 derajat.

"Di Istana itu diterapkan protokol kalau 37,5 derajat dalam artian kan demam ya 37,5 tuh. Pak BKS itu 37,1, 37,2, nah gimana tuh? Tidak di atas 37,5," kata Bey.

Mengutip keterangan jubir pemerintah untuk penanganan corona Achmad Yurianto, Bey menyebut bahwa orang yang sudah terinfeksi corona kadang tak menunjukkan gejala demam tinggi.

Jatuh Sakit, Menhub Budi Karya Klarifikasi yang Dialaminya Bukan Virus Corona

"Artinya sesuai kata Pak Yuri bahwa virus corona itu kan bisa tanpa gejala demam juga. Tapi memang Pak BKS itu kan sudah ada tifus dan asma," kata dia.

Tak lama setelah Budi Karya dinyatakan positif Corona, Presiden Jokowi pun menyampaikan imbauan agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah.

Presiden mengimbau masyarakat untuk belajar, bekerja dan beribadah di rumah.

Presiden Jokowi pun pada Senin (16/3/2020) pagi ini menggelar rapat dengan menterinya melalui video conference.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved