Achmad Yurianto: Sudah Ada 2.300 Spesimen Virus Corona, Pemerintah Tambah 10.000 Kit

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyampaikan, beberapa institusi telah diminta untuk memeriksa spesimen COVID-19

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona COVID-19. 

Sementara, untuk pasien yang meninggal dunia masih sama seperti data sebelumnya yakni 5 orang.

"Total kasus positif virus Corona melonjak menjadi 172 orang."

"Untuk kasus yang meninggal dunia disebutkan masih sama yaitu 5 orang," ujarnya.

"Ada penambahan kasus baru lagi sebanyak 20 orang dari pemeriksaan spesimen yang dilaksanakan Badan Litbang Kesehatan dan ditambah lagi 6 orang dari spesimen yang diperiksa oleh Universitas Airlangga sehingga total saat ini 172 kasus di mana kasus meninggal tetap 5," jelas Achmad Yurianto.

Ia melanjutkan, ada 9 orang yang dinyatakan sembuh hingga Selasa ini.

Menurutnya, orang yang telah dinyatakan negatif dari hasil pemeriksaan, diminta untuk mengisolasi diri di rumah.

"172 adalah kasus yang dirawat di rumah sakit, sementara yang hasilnya negatif, dan gejalanya tidak terlalu berat diminta untuk melakukan self isolated (mengisolasi diri) di rumah," katanya.

Pasien yang sembuh tersebut diminta untuk tetap menjaga jarak dengan keluarga.

Selain itu, tim medis telah membekali informasi pada pasien sebelum pulang ke rumah.

"Ini bukan sesuatu yang sulit, tapi membutuhkan komitmen yang kuat," imbuh Yuri.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ada 2.300 Spesimen Corona, Pemerintah Tambah 10.000 Kit Pemeriksaan

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved