Virus Corona di Indonesia

Jubir Pemerintah Buka Suara Soal Adanya Perawat yang Meninggal setelah Terpapar Virus Corona

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto buka suara terkait adanya tenaga medis yang meninggal pasca terpapar virus corona

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Potret Jubir Pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto. 

"Tenaga medis yang terjangkit ada," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3/2020) sebagaimana diwartakan Kompas.com.

Namun, Yuri enggan merinci berapa jumlah tenaga medis yang sudah dinyatakan positif corona.

"Enggak hitung. Pokoknya ada," kata dia.

Jokowi tegaskan belum ada rencana untuk lakukan 'lockdown' terkait wabah virus corona di Indonesia
Jokowi tegaskan belum ada rencana untuk lakukan 'lockdown' terkait wabah virus corona di Indonesia (Youtube Sekretariat Presiden)

Saat ditanya apakah ada tenaga medis yang positif itu yang meninggal dunia, Yuri pun membenarkan.
Ia menyebut petugas medis itu meninggal Jumat (13/3/2020) kemarin.

"Ada, yang kemarin," katanya.

Namun ia tak mengungkapkan tenaga medis yang meninggal itu pasien nomor berapa.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyebut ada tenaga medis di Jakarta yang sudah terkonfirmasi virus Corona atau covid 19.

Namun, Anies tak memaparkan jumlah tenaga medis yang disebutnya telah terkonfirmasi virus Corona.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany) (Kompas.com)

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved