Indonesia Sukses Buat Vaksin Flu Burung, Maruf Amin: Pemerintah Kembangkan Riset Vaksin Virus Corona
Maruf Amin menyebut pihak yang terlibat dalam pembuatan vaksin covid-19 ada di bawah koordinasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Kemenkes.
TRIBUNPALU.COM - Wakil Presiden Maruf Amin meyakini vaksin virus corona akan segera ditemukan.
Pemerintah Indonesia saat ini sedang mengembangkan riset untuk vaksin virus corona.
Terlebih Indonesia sempat sukses dalam pengembangan vaksin flu burung.
"Sudah mulai dilakukan pembicaraan-pembicaraan karena memang ini kan sebuah ancaman kita setiap ancaman terus berusaha kalau bisa memproduksi vaksin sendiri," kata Maruf Amin kepada wartawan melalui teleconference, di Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Maruf Amin menyebut pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan vaksin covid-19 nantinya ada di bawah koordinasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Kementerian Kesehatan.
"Tentu dengan lembaga-lembaga lain yang terkait yaitu BUMN yang punya perusahaan farmasi," katanya.
Namun, Maruf Amin tak bisa menjamin vaksin tersebut dapat ditemukan secara cepat.
Alasannya, pembuatan vaksin memerlukan waktu yang tak sebentar.
"Karena itu, kita secara bersama-bersama tidak menunggu vaksin, tapi melakukan cara-cara yang sudah sesuai dengan protokol WHO yaitu dalam menangani wabah ini," katanya.
Baca juga: Cara Pencegahan Corona: Jangan Sentuh Hidung hingga Cuci Tangan
Baca juga: China Klaim Obat Flu Jepang Efektif Obati Virus Corona
227 kasus corona
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengungkap perkembangan terbaru masyarakat yang terinfeksi virus corona di Indonesia.
Hingga saat ini, Rabu (18/3/2020) tercatat ada 227 orang positif terinfeksi virus corona.
Dari jumlah tersebut dilaporkan ada 11 orang yang sembuh dan 19 orang meninggal dunia.
"Ada penambahan sebanyak 55 kasus positif sehingga total keseluruhan sampai dengan sekarang sampai dengan kami melaporkan data pada pukul 12.00 WIB hari ini adalah 227 kasus positif," kata Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Achmad Yurianto pun menjelaskan pasien positif tersebut tersebar dari sejumlah wilayah di Indonesia.
"Di Provinsi Banten kita menemukan lagi 4 kasus positif, di Daerah Istimewa Jogjakarta kita menemukan satu lagi kasus positif, DKI Jakarta kita temukan lebih 30 kasus positif, Jawa Barat kita temukan 12 kasus positif, Jawa Tengah 2 kasus positif, Sumatera Utara 1 kasus positif, Lampung satu kasus positif, Riau 1 positif, Kalimantan Timur satu kasus positif," jelas Yurianto.
Sebelumnya, pada Selasa (17/3/2020), Yurianto menyebut total pasien positif sebayak 172 kasus.
Baca juga: 10 Cara Pencegahan Corona dari Kementerian Kesehatan, Hindari Segitiga Wajah
Baca juga: Gejala Awal Infeksi Virus Corona Hari per Hari, Lakukan Langkah Tepat Jika Alami Gejala Covid-19
Bungkus Virus Corona Sangat Rapuh Jika Terkena Deterjen
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan bungkus virus corona sangatlah rapuh terhadap deterjen.
Hal tersebut disampaikan Achmad Yurianto ketika menjelaskan perihal apa saja yang dilakukan orang ketika mengisolasi diri sendiri di rumah bila merasakan gejala virus corona.
Awalnya, Achmad Yurianto mengatakan orang yang mengisolasi diri sendiri harus melakukan social distancing setidaknya satu meter demi menjaga keluarga.
• Seorang Guru Besar UGM Positif Terinfeksi Virus Corona COVID-19, Ini Upaya Antisipasi Pihak Kampus
• Foto Social Distancing di Bandara Supadio Jadi Viral, Ada Jarak Antrean dan Batas Tempat Duduk
• Fakta Handoko Gunawan, Dokter Berusia Lanjut yang Tangani Virus Corona, Sempat Trending di Twitter
• Potret Petugas Medis di Irak Rawat Pasien Virus Corona, Beribadah Salat tetap Pakai Hazmat Lengkap
"Gunakan masker yang proper, upayakan ada social distancing jarak setidak-tidaknya semeter lah. Kenapa semeter? Karena kita tahu kemungkinan droplet yang keluar itu sekitar semeter sehingga kita bisa menjaga keluarga," ujar Achmad Yurianto, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).
Dia mengatakan mereka juga tidak boleh berbagi penggunaan alat makan secara bersamaan.
Alat makan seperti piring hingga sendok pun tak perlu sekali pakai yang penting harus dicuci dengan sabun.
"Kalau tidur sendiri dulu, yang paling penting tidak berbagi penggunaan alat makan minum. Pakai alat makan minum yang terpisah, bukan berarti sekali pakai buang, tidak," kata dia.
Menurutnya, virus corona akan mati dengan sendirinya saat bertemu dengan deterjen yang terkandung dalam sabun.
Bungkus virus corona disebutnya sangat rapuh akan kandungan deterjen.
"Tapi yakinkan selesai dipakai langsung dicuci dengan sabun karena kita tahu virus ini bungkusnya, envelopenya, sangat rapuh jika terkena deterjen. Dia akan gampang pecah. Kalau pecah maka virusnya akan mati. Ini yang penting. Deterjen apapun," katanya.
• BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah Jadi 227 Orang
• Jadi Salah Satu Cara Cegah COVID-19, Ini Pentingnya Cuci Tangan dengan Sabun: Kuman Ada di Mana-mana
• Kondisi Terkini Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, setelah Sempat Semobil dengan Menhub Budi Karya
(Tribunnews.com/Reza Deni)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ma'ruf Amin Ungkap Pemerintah Indonesia Mulai Bicarakan Buat Vaksin Virus Corona