Deretan Fakta 5 Pejabat Cianjur yang Liburan ke Eropa Saat Wabah Corona, Plt Bupati: Segera Pulang!

ada lima pejabat PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur yang diduga saat ini sedang berada di Eropa dalam rangka liburan.

Editor: Imam Saputro
tribunjabar/ferri amiril mukminin
Kantor PDAM Tirta Mukti Cianjur 

“Saya tegaskan bahwa Cianjur dalam kondisi siaga menghadapi penyebaran virus corona, semua harus pro aktif dalam menangani virus ini. Jangan ada pejabat yang keluar kota, hari kerja maupun libur,” kata Herman.

Herman menjelaskan tidak hanya di Cianjur, semua wilayah di Indonesia sedang siaga menghadapi penyebaran virus Corona.

“Ini musibah yang harus bisa disikapi dan ditindak secara nyata, tidak hanya tanggung jawab dinas kesehatan maupun rumah sakit, tapi semua elemen,” katanya.

Untuk itu Herman pun meminta pejabat PDAM Tirtamukti Cianjur yang sedang berada di luar negeri untuk segera pulang ke tanah air.

"Saya sudah minta untuk segera kembali. Karena seharusnya situasi saat ini lebih baik tidak bepergian hingga ke luar negeri," ujar Herman di Cianjur, Selasa (17/3/2020).

Herman mengatakan perlakuan terhadap para pejabat PDAM Tirtamukti yang bepergian ke luar negeri akan diserahkan kepada proses tahapan pemeriksaan kondisi tubuh yang berlaku.

"Jika kembali pun, seharusnya para pejabat ini dicek dulu atau isolasi diri sementara waktu, terkait covid-19," ujar Herman.

3. Sekda Cianjur : Izinnya Umrah

Ilustrasi: Pemkab Cianjur
Ilustrasi: Pemkab Cianjur (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Sekda Kabupaten Cianjur Aban Sobandi mengaku tak tahu jika ada pejabat PDAM Tirtamukti Cianjur yang berangkat ke Eropa.

Ia mengatakan, para pejabat PDAM Tirta Mukti izin berangkat untuk umrah, namun karena umrah sudah distop, diduga para pejabat ini tetap terbang ke luar negeri.

"Izinnya umrah, makanya saya izinkan karena itu ibadah, kalau terbang ke tempat lain seharusnya jangan," ujar Aban, melalui sambungan telepon, Selasa (17/3/2020).

Aban mengaku tak akan mengizinkan jika pejabat pergi untuk hal lain selain umrah.

Ia mengatakan, hal tersebut juga jika diketahui lebih awal maka hendaknya berpikir dua kali jika melihat situasi seperti saat ini dengan maraknya isu virus corona.

"Proses kepulangannya kami serahkan kepada pihak yang berwenang mengenai perlakuan dan pemeriksaan terkait kondisi kesehatan mereka," kata Aban.

Menurutnya, jika pelesiran ke luar negeri dalam situasi seperti saat ini cukup riskan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved