Virus Corona
Kebijakan 'Lockdown' di Wuhan akan Dicabut Jika Tak Ada Kasus COVID-19 Baru Selama 14 Hari
Aturan 'lockdown' di Wuhan, China kabarnya akan dicabut jika tidak ada kasus baru yang ditemukan selama 14 hari.
TRIBUNPALU.COM - Aturan 'lockdown' di Wuhan, China kabarnya akan dicabut jika tidak ada kasus baru yang ditemukan selama 14 hari.
Hal itu disampaikan oleh seorang ahli kesehatan asal China, Li Lanjuan pada Selasa (17/3/2020) lalu.
Anggota dari Chinese Academy of Engineering itu mengatakan setidaknya Wuhan membutuhkan waktu 14 hari berturut-turut tanpa kasus baru sebelum mencabut aturan 'lockdown.'
"Jika tidak ada laporan kasus virus corona baru dalam 14 hari berturut-turut setelah laporan kasus terakhirnya, kami meyakini itulah waktu yang tepat untuk mencabut aturan 'lockdown' secara bertahap," terangnya sebagaimana dikutip dari CNN.
• Presiden Joko Widodo dan Istrinya, Iriana Jokowi, Dinyatakan Negatif dari Virus Corona
• Antisipasi Virus Corona, Gubernur DKI Anies Baswedan Imbau Salat Jumat Ditiadakan selama Dua Pekan
• 3 Negara yang Berlakukan Lockdown Terbesar di Dunia akibat Virus Corona COVID-19
Seperti yang diketahui, kasus virus corona yang saat ini tengah mewabah pertama kali ditemukan di kota yang berada di wilayah Provinsi Hubei tersebut.
China sendiri tercatat menjadi negara dengan kasus virus corona COVID-19 terbanyak.
Setidaknya hingga Kamis (19/3/2020) ini ada lebih dari 80 ribu kasus yang ditemukan di sana.
Meski begitu, dilaporkan bahwa telah terjadi penurunan kasus virus corona di Negeri Tirai Bambu itu dalam beberapa waktu terakhir.
Tidak hanya itu, aturan pembatasan kegiatan bagi warga yang berlaku di negara itu juga perlahan mulai menjadi lebih longgar.
Satu di antaranya ditandai dengan dibukanya kembali jalan raya dan ditutupnya sejumlah pusat karantina.

• Cegah Penyebaran Virus Corona, Salon di China Buat Layanan Cukur dan Cuci Rambut Jarak Jauh
• Pembelaan Diri Donald Trump yang Sebut Virus Corona dengan Istilah Virus China
• Pasien Pertama Corona di Wuhan Ditemukan, Peniliti Telusuri Sumber Utama Utama Covid-19
China laporkan tidak ada kasus infeksi virus corona lokal baru
Pada Kamis ini, China melaporkan tidak ditemukan kasus infeksi lokal baru.
Dikutip dari NYPost via Kompas.com, dari 34 kasus virus corona yang baru dikonfirmasi, semuanya melibatkan pendatang dari luar negara tersebut.
Hal itu pun dimungkinkan menjadi pertanda berakhirnya epidemi China.
Di samping itu, dikabarkan bahwa dalam beberapa hari terakhir ini kehidupan ekonomi kembali berjalan.