Virus Corona di Indonesia
Rapid Test Virus Corona Segera Digelar, BUMN Pesan Alat Deteksi dari China
Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar segera dilakukan rapid test atau tes massal terkait wabah virus corona di Indonesia.
TRIBUNPALU.COM - Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar segera dilakukan rapid test atau tes massal terkait wabah virus corona di Indonesia.
Pemeriksaan tersebut dimaksudkan untuk melakukan deteksi awal paparan virus.
Atas dasar itulah pemerintah melalui Kementerian BUMN dikabarkan melakukan pengadaan alat kesehatan untuk pemeriksaan virus corona.
Alat tersebut diklaim dapat mendeteksi apakah seseorang terpapar virus corona atau tidak dalam waktu yang cukup singkat, yakni sekira 15 menit.
• Presiden Joko Widodo dan Istrinya, Iriana Jokowi, Dinyatakan Negatif dari Virus Corona
• BNPB Keluarkan Protokol Kesehatan Penanganan COVID-19, Ini Rinciannya
• Antisipasi Virus Corona, Gubernur DKI Anies Baswedan Imbau Salat Jumat Ditiadakan selama Dua Pekan
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menuturkan jika pengadaan itu ditangani oleh anak perusahaan yang bergerak di bidang alat kesehatan.
Lebih lanjut, Arya menjelaskan jika pemeriksaan melalui rapid test ini merupakan tahapan tes awal.
Jika hasil tes awal seseorang itu menunjukkan hasil positif, maka akan dilanjutkan ke tahap pemeriksaan laboratorium.
"Rapid test ini seperti test pack (alat untuk mendeteksi kehamilan), ini hanya tes awal, kalau positif nanti ke lab," terangnya sebagaimana dikutip dari tayangan Kompas TV.
Ia juga menyampaikan jika alat-alat kesehatan itu sudah masuk ke Indonesia sejak hari Kamis (19/3/2020) ini.
Kepada rekan media, Arya mengatakan jika alat tersebut dipesan oleh pemerintah dari Cina.
"Mulai hari ini sudah masuk barangnya dari luar negeri, dari Cina yang kita pesan," kata Arya.
"(pesan ke Cina) karena mereka sudah pernah menghadapi virus corona dan sudah terbukti berhasil," imbuhnya.
Selain itu, Arya berujar jika alat detektor tersebut nantinya akan disebar ke sejumlah rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan wabah virus corona.
Simak selengkapnya berikut ini
Jokowi menginstruksikan pengadaan tes massal virus corona di Indonesia
Sementara itu, instruksi pengadaan rapid test atau tes massal terkait virus corona di Indonesia disampaikan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas yang digelar Kamis ini.
"Segera lakukan rapid test dengan cakupan lebih besar," ujar Jokowi.
"Agar deteksi dini indikasi awal seseorang terpapar Covid-19 bisa dilakukan," lanjutnya.
Agar rapid test Covid-19 berjalan lancar, Presiden Jokowi meminta agar Kementerian Kesehatan segera memperbanyak alat tes sekaligus tempat tes.
Tidak hanya Kemenkes, Presiden Jokowi juga meminta dilibatkannya sejumlah unsur, mulai dari rumah sakit pemerintah, BUMN, TNI-Polri, hingga swasta demi kelancaran rapid test massal itu.
Bahkan, Presiden Jokowi juga membuka peluang bagi lembaga riset dan perguruan tinggi untuk turut terlibat.
"Lembaga riset dan pendidikan tinggi yang mendapatkan rekomendasi dari Kemenkes," kata dia.
Seiring dengan akan berjalannya rapid test Covid-19, Presiden Jokowi meminta jajarannya menyiapkan protokol kesehatan yang jelas dan mudah dipahami masyarakat.
"Ini penting sekali terkait dengan hasil rapid test ini, apakah dengan karantina mandiri, self-isolation, atau pun memerlukan layanan RS," kata dia.
• Berikut 7 Arahan Terbaru Presiden Jokowi Terkait Penanganan Covid-19, Rapid Test hingga Stok Pangan
• Presiden Jokowi Perintahkan Gelar Rapid Test Covid-19 Massal
• Hadapi Virus Corona, Joko Widodo Perintahkan Rapid Test dan Beri Gaji Tambahan untuk Tenaga Medis

Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan, pihaknya sedang mengkaji penerapan rapid test untuk memeriksa apakah seorang pasien positif terjangkit virus corona atau tidak.
Yuri menjelaskan, rapid test adalah mekanisme pemeriksaan spesimen pasien terduga Covid-19 bukan menggunakan metode swab tenggorokan (mengambil cairan di tenggorokan), melainkan dengan sampel darah.
Metode ini disebut memiliki keunggulan. Salah satunya, tidak membutuhkan sarana prasarana pemeriksaan laboratorium pada biosecurity level II.
"Artinya, tes ini bisa dilaksanakan di hampir seluruh RS di Indonesia," ujar Yuri.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Perintahkan Gelar Rapid Test Covid-19 Massal"
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany) (Kompas.com/Ihsanuddin)