Virus Corona Merebak, Pangeran Harry dan Meghan Markle Bagikan Tips untuk Lalui Proses Isolasi Diri

(Setiap harinya, kesejahteraan emosional kita selalu ditantang, baik disadari maupun tidak, tetapi hidup kita biasanya dipenuhi oleh distraksi. Sekarang, dengan adanya peliputan COVID yang secara konstan selalu berubah, kita semua harus menyesuaikan diri dengan 'kenormalan' baru ini dan segala perasaan yang menyertainya)

Meski demikian, unggahan di akun milik orangtua Archie Harrison Mountbatten-Windsor tersebut juga menyebut, bahwa masih ada hal baik di tengah-tengah krisis saat ini.

Yakni, meski sedang menjalani proses isolasi diri, semua orang tidak seharusnya merasa kesepian.

"But here’s the good thing (because right now we need to hear good things, right?): Yes, there is isolation and physical distancing, but there doesn’t have to be loneliness."

(Tapi ada satu hal baik (karena saat ini kita semua butuh mengetahui kabar baik, bukan?): Ya, ada isolasi diri dan jaga jarak secara fisik, tetapi tidak perlu ada kesepian.)

• Bertemu Pangeran Harry, Ratu Elizabeth II Tegaskan akan Selalu Menerima sang Cucu di Kerajaan

• Ini Garis Takhta Kerajaan Inggris setelah Pangeran Harry Mundur, Siapa Penerus Ratu Elizabeth II?

• Soal Keputusan Pangeran Harry Mundur dari Kerajaan Inggris, Sahabat Dekat: Ia Sudah Lama Menderita

Dalam caption ini disertakan pula beberapa tips yang bisa dilakukan saat menjalani proses isolasi diri.

- If you’re home and feeling bored, you can digitally train to be a counselor and HELP someone who really needs your support! What an amazing way to use this time

(Jika kamu berada di rumah dan merasa bosan, kamu bisa berlatih menjadi seorang konselor secara digital dan MEMBANTU seseorang yang benar-benar membutuhkan bantuan! Ini menjadi hal yang menakjubkan untuk dimanfaatkan saat ini)

- If you feel alone, overwhelmed, depressed, or anxious, you can text one of these lines and talk it through.

(Jika kamu merasa sendiri, kewalahan, depresi, atau cemas, kamu bisa mengirim pesan teks pada beberapa layanan kesehatan mental dan membicarakan hal-hal yang kamu rasakan)

- If you are in an abusive relationship and now find yourself in isolation with your abuser, these counselors are there for you. You do not need to suffer in silence.

(Jika kamu berada di dalam sebuah hubungan yang abusif dan kini terisolasi dengan pasangan yang abusif, konselor-konselor ini akan ada untukmu. Kamu tidak perlu menderita dalam senyap)

"And for those of you who don’t feel comfortable texting with a stranger, reach out to your friends, family and colleagues. Phone calls and video conferencing are such a great way to feel more connected - ask if they’re okay, tell them how you’re (actually) feeling, and use this time to really listen for the answer."

(Dan bagi kalian yang merasa tidak nyaman mengirim pesan teks kepada orang tak dikenal, cobalah berkontak dengan teman, keluarga, dan kolega. Telepon dan video-conferencing merupakan cara yang bagus untuk merasa agar lebih terhubung - tanyakan apakah mereka baik-baik saja, katakan pada mereka apa yang kamu rasakan, dan manfaatkan waktu ini untuk benar-benar mendengarkan jawaban)

"If there is someone you know and are worried about, your text may be the thing that saves their life."