Lebih dari 4.800 Kasus Virus Corona di Italia Merupakan Tenaga Medis

TRIBUNPALU.COM - Italia mengalami lonjakan kasus virus corona atau COVID-19 pada beberapa waktu belakangan.

Berdasarkan laporan data dari laman John Hopkins University & Medicine, hingga Senin (23/3/2020) - WIB - ini tercatat ada 59 ribu kasus di sana.

Angka tersebut membawa Italia menjadi negara kedua dengan kasus terbanyak setelah Cina.

Dari sekian banyak kasus itu, dilaporkan ada sejumlah tenaga medis yang turut terinfeksi virus corona.

Dikutip dari Badan Kesehatan Nasional Italia (ISS) melalui CNN, per Minggu (22/3/2020) lalu dilaporkan jumlah tenaga medis yang terinfeksi virus mencapai 4.800 orang.

Artinya, sekira 9 persen kasus COVID-19 di Italia merupakan para tenaga medis.

Selain itu, pihak otoritas kesehatan setempat juga mencatat ada 18 dokter yang meninggal dunia akibat wabah yang kini telah disebut sebagai pandemi oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

Meski begitu tidak dipaparkan secara jelas apakah masing-masing dari 18 dokter itu turut merawat pasien COVID-19 atau tidak.

• 2 Artis Indonesia Positif Virus Corona COVID-19: Andrea Dian dan Detri Warmanto

• Bak Paduan Suara, Warga Italia Bernyanyi Bersama di Balkon Rumah di Tengah Masa Lockdown

Update virus corona secara global: 98 ribu pasien telah dinyatakan sembuh

Angka kasus virus corona secara global terus mengalami penambahan.

Hingga Senin ini, tercatat ada 335.991 kasus virus corona di dunia.

Meski begitu, jumlah pasien yang telah pulih dari infeksi virus itu juga meningkat.

Setidaknya lebih dari 98 ribu orang telah dinyatakan pulih.

Sementara, kasus kematian akibat virus ini sendiri berada di angka 14.641.

Berikut ini adalah data selengkapnya