Virus Corona di Indonesia
Kasus Kematian Akibat Corona Kedua di DIY, Guru Besar UGM Tutup Usia, Memiliki Penyakit Penyerta
Profesor ID, Guru Besar Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) meninggal dunia akibat positif virus corona, Selasa (24/3/2020).
Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kekuatan dan keikhlasan atas musibah ini. Amin YRA
Ketua Umum PB-IDI - dr. Daeng M. Faqih, SH, MH." tulis @ikatandokterindonesia, Minggu (22/3/2020).
Dalam foto tersebut berjejer barisan foto dokter yang telah gugur dalam bencana ini.
Berikut daftar nama dan daerah tugas keenam dokter tersebut:
- dr Hadio Ali SpS, IDI Cabang Jakarta Selatan
- dr Djoko Judodjoko, SpB, IDI Cabang Kota Bogor
- dr Laurentius P, SpKJ, IDI Jakarta Timur
- dr Adi Mirsaputra SpTHT, IDI Cabang Kota Bekasi
- dr Ucok Martin SpP, IDI Cabang Medan
- dr Toni Daniel Silitonga, IDI Cabang Bandung Barat
• 9 Ton Obat Virus Corona COVID-19 akan Tiba di Indonesia dari Shanghai, Senin, 23 Maret 2020 Besok
Pada Minggu (22/3/2020), Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mewakili pemerintah menyampaikan rasa prihatin atas meninggalnya sejumlah dokter tersebut akibat terpapar virus corona.
"Pemerintah menyatakan keprihatinan mendalam dan duka cita yang sedalam-dalamnya atas beberapa tenaga kesehatan yang terpaksa harus menjadi korban dari penyakit Covid-19," kata Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, seperti dikutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh keenam dokter tersebut dan para tenaga medis lainnya demi menyembuhkan pasien virus corona merupakan dedikasi diri kepada bangsa dan negara.
"Pemerintah bersedih untuk ini, dan kami menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya. Yakinlah kita berada dalam pengabdian yang benar, profesional dan kita berikan semuanya untuk kebaikan rakyat yang dicintai ini," katanya.
• Tips Sederhana Membuat Disinfektan Alternatif untuk Virus Corona dari Cuka Putih
Dirangkum TribunPalu.com dari beberapa sumber, berikut fakta-fakta seputar kepergian dokter akibat wabah virus corona:
1. dr Djoko Judodjoko
Dokter Djoko Judodjoko bertugas di Rumah Sakit Bogor Medical Center (BMC), Jawa Barat.
Mendiang Djoko Judodjoko meninggal dunia pada Sabtu (21/3/2020).
Almarhum diduga meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona karena memang menangani pasien virus corona.
• Jubir Penanganan Virus Corona: Usia Muda Berpotensi Terjangkit COVID-19 tanpa Gejala
2. dr Toni Daniel Silitonga, mantan tim dokter Bambang Pamungkas
Dokter Toni Daniel Silitonga adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meninggal pada Kamis (19/3/2020).