Sulteng Hari Ini

Masih Nol Pasien Positif Corona, Pemprov Sulawesi Tengah: Perbatasan Hanya Dibuka 16 Jam per Hari

Masih nol kasus pasien positif virus corona, Pemprov Sulawesi Tengah lakukan kebijakan buka tutup jalur, perbatasan hanya dibuka 16 jam per hari.

Editor: Imam Saputro
TribunPalu.com/Muhakir Tamrin
Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah H Longki Djanggola, saat menghadiri HUT TNI ke-74 di Palu, Sabtu (5/19/2019) siang - Masih nol kasus pasien positif virus corona, Pemprov Sulawesi Tengah lakukan kebijakan buka tutup jalur, perbatasan hanya dibuka 16 jam per hari. 

TRIBUNPALU.COM - Provinsi Sulawesi Tengah semakin rawan karena diapit oleh provinsi yang telah mengumumkan kasus positif virus corona.

Sebab tiga provinsi di pulau Sulawesi telah mengumumkan adanya kasus pasien positif virus corona, yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.

Di Sulawesi Utara hingga hari ini sudah mengumumkan dua kasus aktif, sedangkan Sulawesi Tenggara tiga orang dinyatakan positif.

Sementara, Sulawesi Selatan mengalami lonjakan kasus pada Rabu (25/3/2020) siang, yakni sebesar 9 kasus positif virus corona.

Sehingga total kasus yang terjadi di Sulawesi Selatan sebanyak 13 pasien positif virus corona.

Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah belum tercatat adanya kasus positif virus corona hingga hari ini.

Daftar Wilayah Sebaran Corona di Indonesia Hari Ini: Di 4 Wilayah Ada Lonjakan Kasus Hingga Puluhan

Untuk mencegah penyebaran virus ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melakukan beberapa upaya antisipasi.

Salah satunya yakni dengan memperketat pengawasan lalu lintas kendaraan di sejumlah titik perlintasan yang berbatasan dengan provinsi lain.

Dikutip dari Kompas.id, kebijakan tersebut tertuang dalam surat keputusan yang ditandatangani oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola pada Selasa (24/3/2020).

Kebijakan ini mulai berlaku Kamis (26/3/2020) hingga batas yang ditentukan kemudian.

Surat tersebut juga ditujukan kepada para gubernur yang wilayah daratnya berbatasan dengan Sulteng, yakni Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.

Tak disebutkan beberapa titik yang menjadi perhatian.

Namun, diperkirakan ada enam titik perbatasan darat yang diperketat pengawasannya, baik untuk lalu lintas barang maupun masyarakat.

Nantinya, di titik perbatasan tersebut dipasang portal dan ditempatkan petugas yang mengatur buka dan tutup jalur.

Jalan dibuka pada pukul 06.00 Wita hingga 21.59 Wita setiap hari.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved