Penjelasan Ilmiah Mengapa Sabun, Hand Sanitizer, dan Air Hangat bisa Mematikan Virus Corona

Di tengah pandemi wabah virus corona COVID-19, mencuci tangan dengan sabun maupun membersihkannya dengan hand sanitizer adalah hal yang penting.

benefitsbridge.unitedconcordia.com
Ilustrasi mencuci tangan dengan sabun. Di tengah pandemi wabah virus corona COVID-19, mencuci tangan dengan sabun maupun membersihkannya dengan hand sanitizer adalah hal yang penting. 

Sementara, gelembung sabun dapat menghancurkan ikatan kimia yang memungkinkan bakteri, virus, dan kuman lainnya menempel di permukaan.

Kamu bisa menggosok, sampai menghasilkan gelembung dan menggosok lagi, masuk ke setiap celah tangan dan jari, termasuk kuku, selama 20 detik.

Waktu 20 detik kira-kira sama dengan durasi menyanyikan Happy Birthday to You dua kali.

Kemudian, ketika membilas tangan kamu, semua kuman, bakteri, dan virus yang telah sekarat, terperangkap, atau terbunuh oleh molekul sabun ikut terbawa oleh air.

"Semua gelembung dan busa sabun benar-benar menarik kuman dan menghilangkannya dari tangan ketika dibilas," kata Dr. William Schaffner.

Air Hangat

Kita sering mendengar bahwa air yang kita gunakan untuk mencuci harus hangat, tetapi apa alasannya?

Bagaimanapun, perlu diingat, air panas sekalipun tidak membunuh bakteri atau virus sampai suhunya mencapai suhu yang akan membuat kulit melepuh.

"Air dingin memang masih bisa bekerja, tetapi kamu harus memastikan kamu berusaha untuk mendapatkan busa dan sabun yang cukup," kata ahli kimia Bill Wuest, seorang profesor di Universitas Emory yang mempelajari disinfektan.

"Air hangat dengan sabun menghasilkan busa yang jauh lebih baik, lebih banyak gelembung," kata Wuest.

"Itu indikasi bahwa sabun dalam air hangat dapat mengikat kotoran dan bakteri serta virus di dalamnya," tambahnya.

 

Hand Sanitizer

Berdasarkan penjelasan Schaffner, pembersih tangan berbasis alkohol bisa seefektif sabun jika digunakan dengan benar.

Hand sanitizer harus memiliki setidaknya alkohol dengan kadar 60% di dalamnya,

"Itu kadar alkohol yang cukup untuk membunuh virus," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved