Virus Corona di Indonesia
SMK Negeri 5 Palu Produksi Alat Pelindung Diri, Target 200 Baju dalam Dua Pekan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Kota Palu, Sulawesi Tengah berhasil memproduksi alat pelindung diri atau APD.
TRIBUNPALU.COM - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Kota Palu, Sulawesi Tengah berhasil memproduksi alat pelindung diri (APD).
Di tengah mewabahnya virus corona baru atau COVID-19, APD memang menjadi salah satu perlengkapan yang banyak dibutuhkan.
Terkhusus bagi para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dan bertugas menangani pasien COVID-19.
• Gandeng Penjahit Mukena, RSUD Dr Moewardi Solo Produksi Pakaian Pelindung untuk Tenaga Medis
• Pulang dari Kolombia, Song Joong Ki Bakal Dikarantina Selama Dua Pekan
Sebab, baju APD ini disebut berguna mencegah penyebaran virus dari pasien kepada tenaga medis yang merawatnya.
Dilansir dari tayangan Kompas TV, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat setidaknya dibutuhkan 1.000 APD setiap harinya di tengah mewabahnya virus corona ini.
Untuk itulah, baju pelindung yang diproduksi oleh SMK Negeri 5 Palu ini nantinya digunakan untuk para tenaga medis di Rumah Sakit Undata Palu.
"Jenis kainnya ini spunbond, dalam satu buah baju ini membutuhkan bahan (spunbond) sebanyak 2,5 meter." ujar Raja Patta selaku Ketua Unit Produksi SMK Negeri 5 Palu.
Ia menerangkan bahwa baju tersebut dibuat menggunakan bahan dengan karakter anti-air.
Proses produksi APD tersebut melibatkan empat guru, dua pegawai honorer, dan satu alumni.
Sebelum membuat, sekolah diberi satu baju APD sebagai contoh agar produk yang dibuat sesuai dengan standar medis.
Dikatakan bahwa APD yang telah diproduksi langsung disetorkan setiap harinya.
"Selesai per hari itu (langsung) kami setor, karena tim medis di sana membutuhkan (APD) setiap harinya," jelasnya.
Pihak sekolah sendiri diberi target untuk membuat sebanyak 200 lembar baju APD dalam waktu dua pekan.
Simak selengkapnya berikut ini
• Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Beri Sinyal Adanya Kemungkinan Menunda Olimpiade Tokyo 2020
• Update Corona Per Selasa 24 Maret 2020: Pasien Positif Bertambah Jadi 686 Orang, 55 Meninggal
Sementara itu, berdasarkan laporan harian di yang disampaikan Achmad Yurianto, jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia saat ini ada 686 orang.