Sulteng Hari Ini
Bupati Toli-Toli Bakal Lakukan Local Lockdown: Besok Akses Darat, Laut, dan Udara Diperketat 14 Hari
Bupati Toli-Toli Muhammad Saleh Bantilan (62), mulai besok Senin (30/3/2020) akses transportasi darat, laut, dan udara akan diperketat selama 14 hari,
Di darat, Tolitoli berbatasan dengan Kabupaten Donggala bagian selatan, di bagian timur berbatasan dengan Parigi Moutong, dan bagian utara berbatasan dengan Gorontalo.
Daerah itu juga memiliki akses pelabuhan laut di Dermaga Pelabuhan Dede untuk kapal penumpang dan barang.
Saleh Bantilan mengatakan arus orang sama sekali tidak diizinkan masuk kecuali barang, khususnya sembako.
Itupun melalui pemeriksaan ketat dan penyemprotan disinfektan.
“Barang dari kapal boleh diturunkan, tetapi penumpang tidak boleh turun,” katanya.
Di Bandara Perintis Lalos, Toli-toli jadwal penerbangan hanya boleh dua kali dalam sepekan.
Seluruh penumpang dipastikan sudah steril dari gejala umum Covid-19.
Dari 28 kasus pasien dalam pengawasan (PDP) Corona di Sulteng, satu di antaranya di Kabupaten Tolitoli.
Namun, hasil pemeriksaan menyebutkan negatif.
Hingga Sabtu (28/3/2020) malam, terdapat dua PDP positif corona dan keduanya ada di Kota Palu.
Sejak pekan lalu, Saleh Bantilan sudah mengantisipasi penyebaran virus mematikan ini.
"APD untuk tenaga medis di RSU Mokopido yang ditunjukan sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19 itu hanya ada 5 unit saja, 3 unit sudah dipakai untuk menangani balita yang PDP dan tidak bisa digunakan kembali. Berarti tinggal 2 unit. Hasil rapat kemarin bersama unsur Muspida, Kabupaten Tolitoli akan karantina wilayah selama 14 hari," ungkap dia, Sabtu.

Pemprov Sulawesi Tengah: Perbatasan Hanya Dibuka 16 Jam per Hari
Untuk mencegah penyebaran virus ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melakukan beberapa upaya antisipasi.
Salah satunya yakni dengan memperketat pengawasan lalu lintas kendaraan di sejumlah titik perlintasan yang berbatasan dengan provinsi lain.