Dokter Spesialis Dalam Ungkap Jenazah Pasien Covid-19 Masih Berpotensi Tularkan Virus Corona

Dokter spesialis penyakit dalam, Adityo Susilo menguraikan adanya potensi jenazah dari pasien corona masih menjadi sumber penularan.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
ILUSTRASI virus corona COVID-19. 

"Virus ini tidak mengenal seks, status, tidak mengenal usia, mau laki-laki atau perempuan"

"Mau hamil atau tidak, tentu punya risiko untuk tertular, begitu," ucap pria berkacamata ini.

Update Covid-19 secara Global, Per 1 April 2020: Kasus Kematian di Tiga Negara sudah Lampaui China

6 Kebijakan Perlindungan Sosial dari Pemerintah di Tengah Wabah Covid-19, termasuk Kartu Sembako

Jumlah pasien meninggal dunia akibat COVID-19

Virus Corona
Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 per tanggal 31 Maret 2020, setidaknya ada penambahan 14 kasus kematian sehingga total kasus kematian berjumlah 136 orang.

Selain itu, ada sebanyak 1.528 kasus pasien positif corona di Indonesia per Selasa kemarin. 

Namun kabar baiknya, ada sebanyak  81 orang dinyatakan sembuh dari virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan ini. 

Sedangkan, jumlah kasus COVID-19 secara global terus meningkat.

Pada Rabu (1/4/2020) pukul 08.00 WIB, jumlah kasus secara global menembus angka 857.299

42.114 di antaranya meninggal dunia, sementara 177.141 berhasil sembuh dari COVID-19.

Berdasarkan data worldometers.info, Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak.

Hingga Rabu pukul 08.00 WIB, di AS kasus Covid-19 bertambah 23.559, sehingga jumlah total menjadi 187.347.

Kematian baru di AS juga bertambah 719, sehingga jumlah total 3.860.

Sedangkan yang berhasil sembuh dari virus asal Wuhan, China itu sebanyak 6.461.

Italia jadi negara dengan jumlah kematian baru paling banyak, yakni 837.

Sehingga jumlah kematian di Italia menjadi 12.428.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved