Virus Corona

Tren Baru di Jakarta saat Corona, Ramai Warga Keliling Ibukota Pakai Mobil Tanpa Keluar dari Pintu

Tren baru ini, adalah dengan menghabiskan waktu keliling Ibu Kota, baik sendiri atau bersama keluarga naik mobil pribadi.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Suasana lengang di Jalan Sudirman Jakarta, Senin (23/3/2020). Pemprov DKI Jakarta mengumumkan tanggap darurat virus corona (Covid-19) sejak 23 Maret 2020 hingga 14 hari ke depan dan menghimbau pekerja bekerja dari rumah. 

TRIBUNPALU.COM - Sudah dua pekan efektif pemerintah menggulirkan imbauan social distancing atau kampanye work from home (WFH) berlangsung di DKI Jakarta.

Kondisi ini membuat sejumlah warga mulai gelisah, bosan, sehingga menciptakan kebiasaan, tren baru di tengah pendemi virus corona atau Covid-19. 

Tren baru ini, adalah dengan menghabiskan waktu keliling Ibu Kota, baik sendiri atau bersama keluarga naik mobil pribadi.

Selama perjalanan, mereka akan bertahan di dalam mobil, tanpa harus keluar kabin.

Jika harus makan juga memanfaatkan layanan drive thru. Sekarang pertanyaannya, apakah tren baru ini aman dari ancaman penyebaran virus corona?

Dokter Rumah Sakit Al-Huda,  Febrina Sugianto, mengatakan, perilaku ini sebetulnya boleh saja dilakukan selama yang berada di dalam mobil, adalah orang yang berada dalam satu karantina.

“Karantina yang dimaksud disini adalah orang yang tinggal dalam satu rumah,” ujar Febrina saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/03/2020)

Kisah 4 Pasien Positif Covid-19 di Semarang yang Sembuh, Kuncinya Hidup Sehat, Banyak Makan Sayur

Warga Tolak Pemakaman Mantan Anggota DPRD Sulsel: Kalau Masih Ingin Hidup Enak Jangan Kubur di Sini!

Berbeda ketika berada dalam satu mobil dengan orang yang tidak satu karantina. Menurut Febrina, perilaku ini jadi menyalahi konsep social distancing.

“Karena kita tidak tahu bagaimana kondisi orang tersebut, sehat atau tidak, history perjalananya seperti apa,” kata Febrina.

Jika orang tersebut membawa virus tubuhnya, agak sulit tidak bersentuhan di dalam kabin yang sama pada satu mobil, baik sengaja atau tidak.

Tapi, kata Febrina, ketika berada di mobil pun sebaiknya jangan melakukan transaksi seperti drive thru makanan. Pasalnya, meski relatif lebih aman, tapi perilaku tersebut bisa berisiko menularkan virus covid-19.

“ Virus corona itu menular melalui droplet, yang bisa menempel di permukaan plastik, besi atau kertas selama 8 jam. Bahkan di suhu rendah itu bisa bertahan selama 24 jam,” ujar Febrina.

Sebaiknya, masyarakat tetap berada di rumah dan tidak melakukan perjalanan ke mana pun guna memutus rantai penyebaran virus corona

 McDonald's Tak Layani Makan di Tempat

 Bagi mereka yang keliling Jakarta dalam mobil, layanan drive thru di restoran cepat saji asal Amerika Serikat, McDonalds bisa dijadikan salah satu tujuan destinasi.

Hal ini dikarenakan pihak McD menutup sementara layanan makan di tempat di seluruh gerainya di Indonesia selama dua pekan. Penutupan tersebut dilakukan mulai Rabu, (1/4/2020).

"Sejalan dengan langkah Pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19, mulai 1 April 2020, kami akan MENUTUP SEMENTARA layanan makan di tempat (dine-in) selama dua pekan," tulis pengelola McDonalds.

Meski begitu, pengelola McDonalds mengatakan akan memberikan pelayanan yang dapat dibawa pulang, baik take away dan drive thru.

Pengelola juga menginformasikan, layanan McDelivery tetap berjalan dengan meniadakan kontak langsung antara pengantar dengan pelanggan.

 

Viral Video Polisi Marahi Warkop yang Terus Buka Saat Corona: Ngerti Gak Saya Berkali-kali ke Sini?

Hotman Paris Soroti Sikap Penabrak di Karawaci yang Ngamuk ke Istri Korban: Ini Masalah Serius

McDonalds juga memberikan pesan kepada para pelanggan setianya untuk menjaga kesehatan di tengah pandemi virus Corona yang melanda Indonesia.

"Jaga keamanan, jaga kesehatan, mari di rumah saja, bersama kalahkan Covid-19".  

Sebelumnya, McDonalds sudah terlebih dahulu menutup gerainya yang berada di kawasan reksreasi Pantai Ancol dan Dufan, Jakarta Utara, selama 16 hari.

Pengelola menutup dua gerai tersebut sejak Sabtu (14/3/2020) hingga Minggu (29/3/2020).

Penyetopan operasionalisasi gerai tersebut menyusul penutupan kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol dan Dufan pada hari yang sama, Sabtu (14/3/2020) hingga Jumat (27/3/2020),

Penutupan mengacu pada instruksi Gubernur Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Corona Virus Disease (COVID-19).

Berikut isi pemberitahuan yang juga diumumkan melalui akun media sosial terverifikasi Twitter @McDonalds_ID dan Instagram @mcdonaldsid:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "1 April, McDonalds Indonesia Tutup Sementara Layanan Makan di Tempat", 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Tren Baru di Tengah Corona, Keliling Jakarta Tanpa Keluar Kabin Mobil", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved