Virus Corona
Catat 86 Kasus Baru COVID-19, Korea Selatan Jadi Negara Asia Kedua dengan Total 10 Ribu Kasus
Jumlah kasus virus corona atau COVID-19 di Korea Selatan telah menyentuh angka 10 ribu.
TRIBUNPALU.COM - Jumlah kasus virus corona atau COVID-19 di Korea Selatan telah menyentuh angka 10 ribu.
Jumlah tersebut didapatkan setelah adanya laporan 86 kasus positif baru per Jumat (3/4/2020) ini.
Berdasarkan data yang dibagikan pada laman resmi Otoritas Kesehatan Korea, KCDC penambahan kasus baru tersebut tersebar di sejumlah wilayah.
Tercatat ada 18 kasus baru di Seoul, 9 di Daegu, 22 di Gyeonggi, 2 di Gangwon, dan 5 kasus di Gyeong-buk.
• Yoon Hak SUPERNOVA, Idol Korea Pertama yang Dinyatakan Positif COVID-19
• Otoritas Kesehatan Korea Bakal Tindak Tegas Idol KPop Kim Jaejoong atas Kabar Palsu Virus Corona
Selain itu, wilayah Incheon, Gwangju, Chung-buk, Chung-nam, Jeon-buk, Jeon-nam, dan Gyeong-nam masing-masing melaporkan satu kasus baru.
Sisanya, yakni sebanyak 22 kasus lainnya ditemukan dari hasil screening atau pemeriksaan di bandara.
Dari total 10.062 kasus tersebut, 6.021 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.
Sementara itu, jumlah pasien yang masih dalam tahap perawatan atau karantina ialah sebanyak 3.867 orang.
Jumlah kasus kematian akibat virus corona di Korea sendiri saat ini berada di angka 174 jiwa.
• Ternyata Ada 19 Negara yang Masih Bebas dari Pandemi Virus Corona, di Mana Saja?
• Daftar Sebaran Virus Corona di Indonesia: Total 1.986 Orang, 971 Kasus Ada di DKI Jakarta
Korea Selatan menjadi negara Asia kedua dengan total kasus COVID-19 sebanyak 10 ribu
Dilansir dari laman CNN, dengan adanya penambahan sebanyak 86 kasus per Jumat ini, Korea Selatan menjadi negara kedua di wilayah Asia dengan total kasus COVID-19 menembus angka 10 ribu.
Cina, tempat di mana wabah virus itu pertama kali ditemukan menjadi satu-satunya negara Asia, selain Korea, yang memiliki jumlah kasus melewati 10 ribu.
Sebagaimana yang telah diketahui, saat ini tercatat ada sekira 82 ribu kasus yang ditemukan di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Update kasus virus corona secara global: total 1 juta kasus di lebih dari 170 negara
Berdasar laporan data harian dari laman Johns Hopkins University, per Jumat ini tercatat ada 1 juta kasus positif COVID-19 secara global atau keseluruhan.
Wabah virus corona sendiri diprakirakan telah menyebar ke lebih dari 170 negara di dunia.
Dari sekian banyak negara yang terpapar virus tersebut, beberapa di antaranya melaporkan adanya lebih dari 100 ribu kasus.
Negara-negara tersebut ialah Amerika Serikat, Spanyol, dan Italia.
Negeri Paman Sam mencatat total kasus positif COVID-19 di negaranya sebanyak 245.573 kasus.
9,2 ribu di antaranya telah dinyatakan sembuh, sementara 6 ribu kasus lainnya meninggal dunia.
• Wanita 96 Tahun Jadi Pasien COVID-19 Tertua di Korea Selatan yang Berhasil Sembuh
• Catat 1 Juta Kasus per 3 April 2020, Kasus Virus Corona Global Naik 10 Kali Lipat dalam Sebulan
Negara kedua dengan jumlah kasus terbanyak adalah Spanyol.
Setelah mengalami lonjakan atau penambahan kasus harian dengan jumlah yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir, Spanyol mencatat total kasus per hari ini ialah sebanyak 117.710.
Meski begitu, di samping adanya 10 ribu pasien yang meninggal, 30 ribu kasus di Spanyol telah dinyatakan sembuh.
Negara terakhir dengan jumlah kasus mencapai 100 ribu adalah Italia, yakni sebanyak 115.242.
Saat ini, Italia mencatat angka kematian tertinggi dengan total 13.915 jiwa.
Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Italia mencapai angka 18.278 orang.

Berikut adalah daftar 15 negara dengan jumlah kasus tertinggi di dunia menurut data JHU.
*data dapat berubah sewaktu-waktu, update terkini dapat dilihat di laman resmi JHU.
1. Amerika Serikat: 245.573 kasus
2. Spanyol: 117.710 kasus
3. Italia: 115.242 kasus
4. Jerman: 85.063 kasus
5. Cina: 82.509 kasus
6. Prancis: 59.929 kasus
7. Iran: 53.183 kasus
8. Inggris: 34.192 kasus

9. Swiss: 19.145 kasus
10. Turki: 18.135 kasus
11. Belgia: 16.770 kasus
12. Belanda: 14.793 kasus
13. Kanada: 11.284 kasus
14. Austria: 11.251 kasus
15. Korea Selatan: 10.062 kasus
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)