Sudah Ada 2.491 Kasus Positif Covid-19, Pemerintah Kembali Imbau Masyarakat untuk Tidak Mudik
"Kuatkan bahwa kita tidak akan bepergian, tidak mudik karena ini akan menambah risiko," ujar Yuriato di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (6/4/2020).
TRIBUNPALU.COM - Angka kasus penyebaran virus corona Covid-19 di Indonesia semakin hari semakin bertambah.
Hal ini membuat pemerintah tak henti-hentinya memberikan imbauan jaga jarak fisik atau physical distancing dan menjauhi kerumunan untuk memutus mata rantai penyebaran virus bernama ilmiah SARS-CoV-2 tersebut.
Terbaru, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengajak masyarakat untuk tidak mudik.
Imbauan tersebut demi mencegah risiko penyebaran virus corona semakin luas.
• Menteri PUPR Basuki Tak Tertular Covid-19 Meski Jenguk Budi Karya, Doni Monardo Ungkap Alasannya
• Pakar Seksologi Naek L Tobing Meninggal Dunia, Dinyatakan Positif Virus Covid-19
• Kepala BNPB: Masyarakat Wajib Pakai Masker Kain, Bukan Masker Bedah Tenaga Kesehatan
"Kuatkan bahwa kita tidak akan bepergian, tidak mudik karena ini akan menambah risiko," ujar Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (6/4/2020).
Menurut Yurianto, langkah tersebut merupakan bagian dari kebijakan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Yurianto menyebut langkah ini merupakan cara yang ampuh untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Cara agar penyebaran virus ini terhenti yakni dengan mengurangi interaksi antar masyarakat.
• Update Corona Sulteng Senin (6/4/2020): Lonjakan Kasus Terjadi di Kota Palu, Bertambah 255 ODP Baru
• UPDATE Covid-19 Indonesia Senin 6 April 2020: Lonjakan Tertinggi 218 Kasus, Total Sembuh 192 Orang
• Update COVID-19 secara Global Per 6 April 2020: Kasus Terkonfirmasi di AS Capai Lebih dari 330.000
"Ini adalah tindak lanjut dari upaya untuk menjaga jarak, secara fisik secara lebih besar lagi agar kita yakini bahwa transmisi dari orang yang sakit kepada orang yang sehat bisa kita hentikan," ucap Yurianto.
Seperti diketahui, tercatat terjadi penambahan pasien positif terinfeksi virus corona sebanyak 218, pada Senin (6/4/2020). Sehingga total pasien positif corona di Indonesia mencapai 2.491 orang.
Selain itu, ada tambahan pasien yang sembuh sebanyak 28 orang. Sehingga total menjadi 192 orang sembuh.
Kemudian ada tambahan 11 orang meninggal dunia. Sehingga totalnya menjadi 209 orang meninggal.
(Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Positif Virus Corona Capai 2.491, Pemerintah Kembali Ingatkan Masyarakat agar Tak Mudik