Virus Corona
Potret Langit Jakarta jadi Bukti Virus Corona Bawa Dampak Baik, Akankah Selamanya? Ini Jawaban Ahli
Bawa dampak baik, warganet Twitter pamerkan potret langit Jakarta selama pagebluk Covid-19. Akankah kualitas udara membaik selamanya? Ini kata ahli.
TRIBUNPALU.COM - Pagebluk SARS-CoV-2 memang menjadi momok yang menakutkan di berbagai belahan dunia.
Setelah ditemukannya kasus pertama sejak akhir 2019, virus Covid-19 atau virus corona ini sudah menjangkiti 1.361.538 manusia dari 209 negara dan wilayah di belahan dunia.
Dari data yang dirilis Worldometers per Selasa (7/4/2020) pukul 19.07 WIB itu, menunjukkan kurva kenaikan yang luar biasa dalam dua bulan terakhir.
Di Indonesia sendiri, sejak diumumkan pada 2 Maret, hingga kini sudah sebanyak 2.738 terkonfirmasi positif virus corona.
Tak hanya dunia kesehatan yang kewalahan, perekonomian pun kacau akibat virus ini.
Sebab, hanya ada satu cara untuk memutus rantai penyebaran virus corona ini, yakni menjaga jarak fisik.
Tak ayal upaya lockdown ramai-ramai diberlakukan di berbagai negara dan menyebabkan arus perekonomian 'mati sementara'.

• Kabar Baik! Ilmuwan Peraih Nobel Prediksi Wabah Corona Segera Berakhir, Ini Penjelasan dan Buktinya
Namun kabar baiknya, hanya dalam hitungan bulan, dunia berubah.
Perubahan baik akibat virus corona ini tampak di sektor lingkungan.
Jalanan di China lengang setelah pemerintah setempat menerapkan lockdown total.
Aturan ketat itu membuat tak ada laju transportasi yang ramai dan kesibukan industri di berbagai pabrik.
Di Italia misalnya, sungai-sungai di Venesia kembali jernih usai aturan lockdown yang melarang pengunjung yang datang untuk menaiki kapal wisata sepanjang kanal Venesia.

Saat manusia harus kembali bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah, di saat itulah jumlah emisi karbon di udara menurun drastis.
Di Indonesia, polusi udara juga tampak membaik, khususnya di ibukota DKI Jakarta.
Warganet di Twitter ramai-ramai memamerkan potret cantiknya langit Jakarta yang tampak biru dan cerah.