Kondisi Mulai Membaik, China Akhiri Masa Karantina yang Diberlakukan Sejak Bulan Januari Lalu
Puluhan ribu warga berbondong-bondong menaiki kereta api untuk meninggalkan Wuhan pada Rabu (8/4/2020), setelah pemerintah mencabut masa karantina,
TRIBUNPALU.COM - Wuhan adalah kota pertama munculnya virus corona pada Desember tahun lalu.
Sejak 23 Januari lalu, Kota Wuhan dikarantina alias ditutup dan tidak boleh ada yang boleh keluar masuk kota itu. Sejak itu pula kota ini berjuang melawan virus corona yang telah merenggut 3.331 nyawa di China.
Sebanyak 81.802 orang di China terjangkit pandemi corona. Namun kini telah berubah. Wuhan telah bebas dari Virus corona. Karantina pun telah dicabut dari Kota Wuhan.
Puluhan ribu warga berbondong-bondong menaiki kereta api untuk meninggalkan Wuhan pada Rabu (8/4/2020), setelah pemerintah mencabut masa karantina tersebut.
Ketika karantina dicabut sesuai jadwal pada tengah malam waktu setempat, banyak warga mengekspresikan kegembiraan dan kelegaan saat mereka menuju ke Stasiun Wuchang Wuhan.
• Respon Tegas WHO Soal Tuduhan Trump Soal Penanganan Corona hingga Diancam Tak Dapat Dana dari AS
• Gus Hayat Sediakan Tanah Ponpes untuk Pemakaman Pasien Corona: Istighfar yang Kemarin Menolak
Banyak warga melompat kegirangan ketika kembali bisa naik kereta menuju keluar kota.
"Wuhan telah kehilangan banyak saat epidemi ini, dan warga Wuhan telah membayar harga yang besar untuk itu," kata seorang pria berusia 21 tahun bernama Yao, yang sedang menuju kembali ke tempat kerjanya di Shanghai.
"Sekarang karantina telah dicabut, saya pikir kita semua cukup bahagia. "
Pemerintah memperkirakan, 55.000 orang akan meninggalkan Wuhan, memakai kereta api, pada Rabu (8/4/2020).
Beberapa dari warga hampir tidak bisa menahan kebahagiaan mereka.
Kereta pertama yang mengangkut penumpang keluar dari kota berangkat pukul 00.50 waktu setempat.
Jalan-jalan tol kembali dibuka untuk lalu lintas kendaraan pada waktu yang sama.
Halaman media-media China memuji penghapusan larangan perjalanan.
• Waspada, Banyak Pasien Corona Tak Menunjukkan Gejala, Ini Deretan Kasus Corona Tanpa Gejala
"Berdasarkan data penjualan tiket, 55 ribu orang akan meninggalkan Wuhan dengan kereta api pada Rabu," demikian laporan penyiar CCTV, mengutip otoritas kereta api.
Pengumuman yang menggelegar di Stasiun berkata: "Pantas Wuhan disebut kota pahlawan. Orang Wuhan pantas disebut pahlawan. " (Channel News Asia/AFP/Reuters)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul China Akhiri Masa Karantina, 55 Ribu Orang Tinggalkan Kota Wuhan