Pemerintah Diminta Tunda Pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja di Tengah Pandemi Covid-19

Menurut Rimawan, menyelamatkan nyawa manusia dari Covid-19 lebih penting daripada membahas RUU Cipta Kerja.

TribunJateng.com
Massa buruh menggelar demonstrasi menolak Omnibus Law. 

TRIBUNPALU.COM - Akademisi dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) Rimawan Pradiptyo menyarankan agar pembahasan Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja untuk ditunda.

Sebab, ia menilai membahas RUU seperti itu di tengah pandemi virus corona ( Covid-19) sangat tidak pantas.

"Artinya kita postpone (tunda) saja, artinya pembahasan itu di-postpone-kan oleh teman-teman DPR," kata Rimawan dalam diskusi online yang diselenggarakan YLBHI, Kamis (9/4/2020).

Menurut Rimawan, menyelamatkan nyawa manusia dari Covid-19 lebih penting daripada membahas RUU Cipta Kerja.

Oleh karena itu, ia menyarankan DPR untuk menunda pembahasan tersebut.

Bantu Siswa yang Tak Punya Akses Internet, Nadiem Makarim Siapkan Program Belajar di Rumah di TVRI

Garda Terdepan, Tenaga Medis yang Meninggal Dunia saat Tangani Covid-19 Layak Dimakamkan di TMP

Peneliti LIPI Sebut Omnibus Law RUU Cipta Kerja Jelas-jelas Rugikan Kaum Buruh

"Kenapa tidak disatukan untuk memerangi covid terlebih dahulu nanti ketika covid-nya selesai selesai mari kita lakukan diskusi lagi perdebatan lagi monggo saja," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, penolakan sejumlah elemen masyarakat agar DPR dan pemerintah tak membahas Omnibus Law RUU Cipta Kerja di tengah wabah Covid-19 tak direspons dengan baik.

DPR dan pemerintah tetap melanjutkan pembahasan RUU sapu jagat tersebut dengan dalih tetap ingin produktif, di tengah status darurat kesehatan.

Badan Legislasi (Baleg) DPR dalam rapat dengar pendapatnya pada Selasa (7/4/2020) memutuskan, tahap awal pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja adalah mengundang pemerintah guna melihat kesiapan untuk membahas RUU tersebut.

Wakil Ketua Baleg Willy Aditya mengatakan, rapat kerja dengan pemerintah akan dilakukan pada pekan depan.

"Raker yang terdekat di Baleg minggu depan untuk cek kesiapan pemerintah. Dengan Pak Airlangga, dan mungkin beberapa menteri terkait," kata Willy ketika dihubungi wartawan, Selasa (7/4/2020).

(Kompas.com/Sania Mashabi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selama Masa Pandemi Covid-19, DPR Disarankan Tunda Pembahasan RUU Cipta Kerja"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved