Virus Corona

Ahli Ungkap Keraguan Soal Asal Mula Virus Corona, Apakah Benar dari Wuhan China?

Para ilmuwan masih berusaha keras untuk menyelidiki bagaimana pandemi virus corona ini dimulai.

Instagram.com/who/
novel Coronavirus (2019-nCoV) 

"Trenggiling adalah mamalia yang paling banyak diperdagangkan secara ilegal di dunia. Daging mereka berharga, dan sisik mereka diklaim dapat dijadikan obat," kata International Union for Conservation of Nature.

Seperti dilaporkan di Nature, trenggiling tidak terdaftar sebagai barang yang dijual di Wuhan.

Namun, bisa saja trenggiling sengaja dihapus dalam daftar, mengingat perdagangannya yang ilegal.

"Apakah trenggiling adalah spesies tempat virus berasal, itu tidak jelas," kata Turner.

"Entah itu ada dalam sesuatu lain, atau berada dalam trenggiling dengan kondisi buruk, menyebar ke manusia, dan berevolusi pada manusia," sambungnya.

Prof Edward Holmes, rekan penulis pada studi di Nature, meneliti kemungkinan asal virus dengan melihat genomnya.

Ia menekankan, identitas spesies yang bertindak sebagai inang perantara virus masih belum pasti.

Sebab, tak hanya trenggiling yang mampu menjadi perantara virus untuk berevolusi pada sel manusia, tetapi juga kucing, kerbau, sapi, kambing, domba, dan merpati.

Studi lain mengklaim, trenggiling bukan termasuk dalam daftar kemungkinan.

Hal itu didasarkan pada sampel virus serupa yang diambil dari trenggiling.

Sampel pada trenggiling itu menunjukkan tidak adanya rantai asam amino yang terlihat pada Covid-19.

Penelitian yang dilakukan Holmes menyimpulkan, cerita tentang seseorang yang melakukan kontak dengan hewan di pasar Wuhan hanyalah versi potensial dari kisah asal Covid-19.

LAPAN dan BMKG Tegaskan Kabar Arus Angin Bawa Wabah Penyakit adalah HOAKS

Pasar Seafood Huanan diduga bukan menjadi satu-satunya penyebab virus corona mewabah.
Pasar Seafood Huanan diduga bukan menjadi satu-satunya penyebab virus corona mewabah. (Twitter @muiyixiao)

Holmes mengatakan, bisa saja ada keturunan virus yang melompat ke manusia dan kemudian beradaptasi ketika ditularkan dari manusia ke manusia.

Pernyataan Holmes berakar pada kasus pertama di Wuhan, bahwa orang pertama yang terinfeksi tidak pergi ke pasar Huanan.

Itulah mengapa ada alasan untuk meragukan kisah asal Covid-19 yang telah menyebar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved