Jika Wabah Virus Corona tak Terkontrol, Indonesia dan India Berpeluang Jadi Episenter Baru Covid-19

WHO menyoroti Indonesia dan India yang jumlah penduduknya besar berpeluang menjadi episenter baru pandemi Covid-19 jika wabah tidak terkontrol.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
ILUSTRASI virus corona COVID-19. WHO menyoroti Indonesia dan India yang jumlah penduduknya besar berpeluang menjadi episenter baru pandemi Covid-19 jika wabah tidak terkontrol. 

TRIBUNPALU.COM - Penyebaran wabah virus corona Covid-19 telah menyebar ke 185 negara dan wilayah di seluruh dunia hanya dalam waktu kurang lebih tiga bulan setelah merebak pertama kali di Wuhan, China pada Desember 2019 lalu.

Sejumlah wilayah di Amerika dan Eropa menjadi episenter atau pusat wabah.

Namun, setelah Amerika dan Eropa, Asia Tenggara disebut-sebut berpeluang menjadi episenter baru pandemi Covid-19 jika wabah tidak terkontrol.

Regional Director WHO kawasan Asia Tenggara telah mengeluarkan sebuah media briefing sebagai peringatan dan saran kehati-hatian untuk negara di Asia Tenggara.

Ia berujar gelombang episenter wabah corona dari Amerika dan Eropa akan menuju Asia Tenggara.

Senior Advisor on Gender and Youth to the WHO DG, Diah Saminarsih, menyampaikan bahwa potensi pergeseran gelombang episenter wabah ke wilayah Asia Tenggara ini bisa jadi sangat besar jika tidak terkontrol dari sekarang.

Update Covid-19 Global per Jumat, 10 April 2020 Petang: Total Kasus di Dunia Lebih dari 1,6 Juta

Donasi untuk Tangani Covid-19 Capai Rp195 Miliar, Achmad Yurianto: Amanah Ini akan Kita Jaga

Beri Pesan untuk Rakyat Indonesia Hadapi Darurat Corona, Joko Widodo: Masa yang Berat bagi Kita

Sisi Lain Lockdown Virus Corona: Polusi Udara Menurun, Pegunungan Himalaya Terlihat dari India

Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, India di Asia Selatan juga disorot WHO sebagai negara yang padat penduduk.

"Indonesia dan India, apabila epidemi tidak terkontrol di dua negara tersebut, maka kawasan Asia Tenggara menjadi episenter baru (Covid-19) di dunia," kata Diah dalam diskusi daring bertajuk "Hari Kesehatan Dunia 2020: Aksi Nyata Masyarakat Sipil di Masa Pandemi", Kamis (9/4/2020).

Saat ini, episenter ada di Amerika dan Eropa.

Di Amerika Serikat, angka kematian bahkan bisa mencapai sekitar 1.000 kematian per hari.

"Kita tentu ingin menghindari ini terjadi di kawasan Asia Tenggara, termasuk menghindari ini terjadi di Indonesia," ujar dia.

Oleh sebab itu, Diah berujar Indonesia sebagai negara yang "terlambat" terinfeksi virus corona bisa mengambil pelajaran akan hal-hal yang dilakukan di negara lain.

Termasuk rekomendasi kebijakan dan antisipasi kesehatan, untuk mencegah Indonesia menjadi episenter baru virus corona.

(Kompas.com/Ellyvon Pranita)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO: Indonesia dan India Berpotensi Jadi Episenter Baru Covid-19"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved