VIRAL
Kisah Pilu! Bocah 3 Tahun Terbakar saat Dekati Sumber Api Sambil Membawa Botol Bekas Hand Sinitizer
Bocah berusia 3 tahun itu mengalami luka yang cukup parah karena terkena sambaran api.
"Iyaa (peristiwa Ganjar terbakar, red) benar adanya, tepatnya pada 3 April 2020 jam 19.30 WIB," ujar Kiki kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon.
Saat ini, Ganjar sudah kembali ke rumah neneknya di Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.
Kiki menjelaskan, kondisi dari Ganjar sudah berangsur membaik.
"Sekarang sudah membaik, sudah beres operasi dan ada dirumah," tambah Kiki.
• Polda Jateng Resmi Tangkap Ketua RT yang Tolak Pemakaman Perawat di Semarang

Ganjar membutuhkan bantuan
Dalam unggahan Kiki, ayah Ganjar diketahui baru bekerja selama dua bulan di Tangerang, Banten.
Sang ayah pun hanya bekerja sebagai penjaga kolam renang dengan penghasilan yang tak seberapa.
Akibat mewabahnya virus corona, sang ayah tidak bisa pulang untuk menemui Ganjar.
Padahal biaya operasi Ganjar sebagai pasien umum di RS Mandaya mencapai Rp 21 juta.
Keluarga Ganjar bisa menebus biaya tersebut memakai hasil pinjaman kepada saudaranya.
Namun, Ganjar masih harus check up ke rumah sakit untuk mengetahui perkembangan penyakitnya.
"Masih tetap harus kontrol rutin dengan biaya pribadi," ujar Kiki
"Sekali kontrol habis Rp 1 juta, lukanya masih basah jadi banyak obat yang harus dibeli," imbuh pria berusia 27 tahun itu.
Untuk itu, melalui Komunitas Perantau Peduli, Kiki membuka donasi untuk membantu meringankan beban keluarga Ganjar.
"Sekarang masih dibuka donasi," ujar pria yang sehari-hari bekerja di perusahaan swasta itu.