Cerita Seleb

Pengasuh Rafathar, Mbak Lala Laporkan Warga Kampungnya ke Bupati karena Mudik di Tengah Wabah Corona

Pengasuh putra Rafathar, Mbak LalaIkut menggalakkan imbauan jangan mudik.

Instagram
Pengasuh Rafathar, Mbak Lala 

TRIBUNPALU.COM - Di tengah mewabahnya pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia, pengasuh Rafathar, Mbak LalaIkut menggalakkan imbauan jangan mudik.

Hal ini diungkapkan langsung oleh sang majikan Nagita Slavina.

Ya diakui Nagita Slavina, Mbak Lala sadar betul soal kewaspadaan terkait virus corona.

Pun dengan imbauan mudik, Mbak Lala bahkan rela tidak pulang kampung demi menjaga kesehatan orangtuanya di kampung.

Cerita Mbak Lala tersebut diurai Nagita Slavina dalam vlog terbaru Luna Maya, Sabtu (11/4/2020).

Corona Semakin Mewabah, Italia Perpanjang Masa Lockdown Hingga 3 Mei

Oknum Satpam Tampar Perawat Klinik karena Tak Terima Ketika Diingatkan untuk Kenakan Masker

Melalui vlog tersebut, Nagita Slavina melayangkan curhatan terkait kegiatannya selama di rumah dalam mencegah penyebaran virus corona.

Luna Maya lantas membahas bagaimana kebijakan Nagita Slavina soal izin asisten rumah tangga untuk mudik.

Mendengar pertanyaan Luna Maya, Nagita Slavina pun bercerita.

Bahwa sejak wabah Covid-19 merebak, Nagita Slavina sudah memberikan pengertian kepada asisten rumah tangganya.

Cerita yang diurai Nagita Slavina itu lantas ditanggapi Luna Maya.

Setali tiga uang dengan Nagita Slavina, Luna Maya juga mengaku punya asisten rumah tangga yang pengertian.

"Aku udah bilang (ke asisten rumah tangga) 'coba tolong siapkan hati, dari sekarang bahwa kayaknya enggak mungkin pulang kampung'. Alhamdulillah mereka cukup mengerti," ungkap Nagita Slavina dilansir TribunnewsBogor.com.

"Sama, orang rumahku juga Aku tanya 'mau pulang enggak'. Terus mereka bilang 'enggak, saya udah batalin. Kan emang enggak boleh dari pemerintah," pungkas Luna Maya.

Terjangkit Virus Corona saat Tengah Hamil, Ibu Ini Ceritakan Kisahnya pada Ganjar Pranowo

Luna Maya ngobrol dengan Nagita Slavina
Luna Maya ngobrol dengan Nagita Slavina (Youtube channel Luna Maya)

Lebih lanjut, cerita Nagita Slavina pun berkembang ke pembahasan soal pengasuh Rafathar, Mbak Lala.

Ya, dijelaskan Nagita Slavina, Mbak Lala rupanya punya kesadaran yang tinggi untuk mewaspadai penyebaran virus corona.

"Bahkan si mbanya Rafathar, Lala, Aku kan bilang 'La kasihan orangtua Kamu di rumah'. Kan kampungnya bukan yang di kota, ada rumah sakit. Kita sekarang di rumah aja, enggak ada apa-apa, dalam perjalanan itu kan kita enggak pernah tahu," imbuh Nagita Slavina.

Saking sadarnya akan pencegahan virus corona, Mbak Lala bahkan melakukan tindakan berani.

Yakni dengan melapor ke Bupati ketika ada warga di kampungnya yang mudik.

"Bahkan, si Lala tuh cerita (ke Nagita Slavina) 'Bu, di kampung saya malah ada yang pulang kampung. Saya laporin aja sama Bupatinya. Orangnya marah. Wah saya marahi balik'," ucap Nagita Slavina.

Bangga akan tindakan sang asisten rumah tangga, Nagita Slavina pun mengutip ucapan inspiratif Mbak Lala.

"Jadi dia ( Mbak Lala) tuh kayak membela kampungnya (mengimbau warga) 'lu jangan pada pulang kampung dong, nanti kampung kita gimana'," kata Nagita Slavina seraya menirukan Mbak Lala.

Nagita Slavina Bagikan Tips Berjemur untuk Wanita yang Takut Matahari

Lewat akun Youtube Rans Entertainment, Nagita Slavina membagikan tips berjemur untuk para wanita.

Awalnya Nagita Slavina memberitahu bahwa Denny Cagur membawa hadiah untuk Rafathar.

"Rafathra dapat hadiah dari Kang Deny Cagur, pada liat gih sana gua lagi gak bisa diganggu gugat nih, " kata Gigi, sapaan karib Nagita Slavina.

"sekarang lagi mau berjemur dulu biar aja Rafathar dapat hadiah, mumpung Indonesia diberkati oleh matahari yang baik, di jam yang baik, " kata Nagita Slavina.

Nagita Slavina mengimbau agar tetap menggunakan sunblock.

"jangan lupa kalau jemuran pakai sunblock, pakai topi," kata Gigi.

sehingga meskipun berjemur di bawah sinar matahari, tubuh akan tetap sehat.

"jadi biarpun jemuran tetap sehat," katanya.

Abaikan Saran Pakar Kesehatan, Presiden Brasil Sebut Covid-19 Hanyalah Flu Ringan

Gigi juga berpesan, bagia para wanita yang masih takut berjemur untuk menggunakan topi.

" buat yang cewek kalau takut jemuran kaya aku gini, ya pakailah seperti ini (topi) paling gak mukanya ketutup," kata Nagita Slavina.

Nagita Slavina mengatakan berjemur cukup dalam waktu 15 menit saja.

" jemuran itu tuh 15 menit sekali sehari cukup," katanya.

Menurut istri Raffi Ahmad ini, berjemur tak perlu seluruh bagian tubuh.

"gak usah seluruh bagian tubuh itu kena, yang penting 20 persen bagian tubuh terpapar matahari sudah cukup menghasilkan vitamin D yang banyak untuk tubuh kita, jadi gak ada salahnya kan kita berikhtiar untuk sehat," tutup Nagita Slavina.

Diberitakan Tribunnews.com, tahukah Anda bahwa cahaya matahari yang overdosis dan juga gelombang cahaya matahari yang baru muncul justru memiliki risiko buruk bagi kesehatan?

Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Ahli Gizi dan Magister Filsafat, Dr dr Tan Shot Yen M Hum.

"Berjemur dibawah cahaya matahari atau ultraviolet, yang diinginkan adalah manfaatnya,” kata Tan dalam Facebook Live-nya, Sabtu (21/3/2020).

Oleh sebab itu, penting bagi Anda tahu pada jam berapa baiknya Anda berjemur dan berapa lama waktunya.

Tan menjelaskan setidaknya ada dua jenis cahaya matahari yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh manusia, yaitu ultraviolet A dan ultraviolet B.

Ultraviolet A ini tidak dibutuhkan oleh manusia, bahkan justru harusnya dihindari karena terpapar secara berlebih dapat menyebabkan kanker dan keriput.

Ultraviolet A umumnya adalah cahaya matahari yang ada di sekitar pukul setengah enam hingga jam tujuh pagi.

Tepatnya saat matahari mulai beranjak naik dan gelombang cahaya matahari sedang panjang.

Sedangkan, cahaya matahari atau sinar ultraviolet B merupakan gelombang cahaya yang pendek.

Inilah yang dibutuhkan oleh tubuh.

Ultraviolet B bisa Anda dapatkan saat matahari naik yaitu sekitar jam 10 pagi.

Akan tetapi, Tan juga mengingatkan setidaknya hanya bisa berjemur badan sekitar 10-15 menit saja.

Selain itu, Tan juga mengingatkan bahwa cahaya matahari yang terbaik adalah yang menyinari tubuh secara langsung, bukan yang sekadar membuat Anda berkeringat.

Jadi usahakan kulit Anda mendapat sinar secara langsung.

Jika Anda menggunakan pakaian yang panjang dan menutup tubuh.

Sebaiknya carilah tempat yang baik, agar Anda bisa tidak mengenakan pakaian tertutup supaya sinar matahari langsung ke kulit tubuh Anda.

“Yang penting adalah berapa meter persegi kulit yang kena matahari. Makanya baiknya cari area yang di mana matahari bisa masuk,” kata dia.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kesal Ada Warga Kampungnya Nekat Mudik saat Wabah, Pengasuh Rafathar Ngadu ke Bupati: Orangnya Marah,

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved