Sudjiwo Tedjo Kritik Tata Bahasa SBY Saat Tuliskan Hal Ini: Pakai Aja Komposer Sah Kok
Sudjiwo Tedjo kritik tata bahasa SBY dalam menulis cuitan tentang lagu barunya.
TRIBUNPALU.COM - Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono menulis sebuah lagu di tengah mewabahnya pandemi virus corona saat ini.
Lagu tersebut dibagikan SBY melalui akun Twitter pribadinya.
Rupanya cuitan SBY tentang lagunya tersebut mendapatkan kritikan dari Sudjiwo Tedjo.
Bukan isi lagu yang dikritik budayawan ini melainkan kalimat yang dituliskan SBY.
Dalam cuitannya di Twitter tersebut SBY menuliskan bahwa dirinya telah menciptakan sebuah lagu berjudul "Cahaya Dalam Kegelapan".
"Bapak SBY menciptakan lagu "Cahaya dalam Kegelapan"
utk rakyat Indonesia terutama yg tengah bergulat & berjuang di garis depan melawan pandemi korona, para pasien serta para dokter & perawat.
Link: https://instagram.com/tv/B-yLEeCpz5h/?," tulis SBY di Twitter.
• Ibunda Jokowi Meninggal Dunia, Sudjiwo Tedjo: Aku Mengalami Beratnya Anak Laki-laki Ditinggal Ibu
• Sudjiwo Soroti Video Dokter Tolak Peluk Anak karena Takut Covid-19: Utang Rasa pada Petugas Medis
'Sudjiwo Tedjo menyoroti kata 'Pencipta'.
Menurut pemahaman Sudjiwo Tedjo kata 'Pencipta' hanya digunakan untuk Tuhan.
Sehingga dalam hal ini kurang tepat jika seorang yang membuat lagu disebut dengan pencipta.
"Maaf.. ini negara Pancasila.. percaya Tuhan.. pencipta hanya Tuhan.. manusia hanya bisa meracik/meramu dari apa2 yg sudah diciptakanNya.. makanya dlm bhs Inggris pembuat lagu disebut composer.. penemu rumus ilmiah inventor.. Dll.. Mari kita hayati Pancasila dlm kehidupan konkret," tulis Sudjiwo Tedjo.
Lantas Sudjiwo Tedjo memberikan saran untuk menggunakan kata komposer.
"Pakai aja komposer .. sah kok. Bhs Indo kan bhs Melayu + Daerah + Asing.. kalau emang kita nggak punya kata utk pembuat lagu.. komposer aja.. serap dari asing ... Pencipta hanya Tuhan," sambung Sudjiwo Tedjo.
Diketahui sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menciptakan sebuah lagu berjudul 'Cahaya Dalam Kegelapan'.