Jadwal Belajar dari Rumah hari Rabu 15 April 2020, Siswa SMP Akan Belajar Ronggowarsito & Javanologi

Berikut jadwal dan link live streaming Belajar dari Rumah di TVRI untuk hari Rabu 15 April 2020 untuk jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA.

Penulis: Imam Saputro |
Warta Kota/Alex Suban
FOTO ILUSTRASI- Christabel, siswa SDK Penabur, Duren Sawit, mengerjakan tugas sekolah di rumahnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020). Ia menggunakan situs Google Classroom untuk menerima pelajaran dari gurunya yang juga mengajar dari rumah saat terjadinya wabah Covid-19. 

TRIBUNPALU.COM - Berikut jadwal dan link live streaming Belajar dari Rumah di TVRI untuk hari Rabu 15 April 2020 untuk jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA.

Sebagai alternatif pembelajaran dari rumah, Kemendikbud bersama TVRI mengadakan program Belajar dari Rumah berupa tayangan pembelajaran di TVRI untuk para pelajar di Indonesia.

(Jadwal Belajar dari Rumah TVRI untuk hari Rabu 15 April 2020 akan tayang di bagian artikel ini)

Acara Belajar dari Rumah merupakan program sebagai alternatif belajar di tengah pandemi virus korona (Covid-19).

Program ini dimulai pada hari ini Senin 13 April 2020, setiap Senin hingga Jumat di TVRI, mulai pukul 08.00 wib.

Video Pria Pengantar Makanan Main Piano saat Malaysia Lockdown Viral: Lagu Itu untuk Kalian Semua

Direncanakan, program ini berjalan selama 3 bulan kedepan atau selama pandemi corona.

Selain ditayangkan di TVRI, Belajar dari Rumah juga bisa disaksikan secara live streaming.

(link live streaming akan tersedia di bagian bawah artikel ini)

Belajar dari Rumah terbagi menjadi lima jenjang di setiap jamnya, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK sederajat.

Dikutip dari jadwal yang diterbitakan Kemendikbud, berikut jadwal Belajar dari Rumah untuk hari Rabu, 15 April 2020

  • 08.00-08.30 WIB: Jalan Sesama (PAUD dan sederajat)
  • 08.30-09.00 WIB: Sahabat Pelangi: Hari Pahlawan (SD Kelas 1-3 dan sederajat)
  • 09.00-09.30 WIB: Dongeng Kita: Cerita rakyat dan lagu daerah (SD Kelas 4-6 dan sederajat)
  • 09.30-10.00 WIB: Ronggowarsito dan Javanologi (SMP dan sederajat )
  • 10.00-10.30 WIB: Noken Papua (SMA/SMK dan sederajat)
  • 10.30-11.00 WIB: Keluarga Indonesia: Tahap Perkembangan Anak (Orangtua/Guru)
  • 21.30-23.30 WIB: Film Nasional: Nyai

*Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud. Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.

Selain melalui TVRI, Belajar dari Rumah juga bisa disaksikan di live streaming di hp atau gawai masing-masing.

Berikut daftar link live streaming untuk menonton Belajar dari Rumah di TVRI:

 

DIkutip dari Tribunnews.com, Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Hilmar Farid menjelaskan, materi program Belajar dari Rumah diambil dari berbagai sumber.

Sebagian besar materi sudah diproduksi Kemendikbud melalui Televisi Edukasi (TVE) maupun produksi dari pihak lain.

Dicontohkan sumber materi dari luar Kemendikbud, yakni Jalan Sesama untuk jenjang PAUD.

Kemudian, terkait program kebudayaan, Hilmar menjelaskan pada Sabtu dan Minggu, terdapat durasi tiga jam khusus untuk program-program kebudayaan.

Ujian Nasional 2020 Dibatalkan, Nadiem Makarim Minta Maaf ke Siswa SMK yang Terlanjur Ujian

Antara lain gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.

Sementara pada malam hari akan ditayangkan film Indonesia pilihan dari berbagai genre seperti film anak, drama, dan dokumenter.

Dikutip dari situs Kemendikbud, kementerian yang dipimpin Nadiem Makarim itu akan menyiapkan sekitar 720 episode untuk penayangan program Belajar dari Rumah selama 90 hari ke depan di TVRI.

"Saat ini Kemendikbud sudah menyiapkan tayangan untuk dua minggu pertama, sambil memproduksi untuk tayangan di minggu-minggu berikutnya," kata Hilmar.

Belajar dari Rumah saat Pandemi Corona

Mendikbud Nadiem Makarim menggandeng TVRI untuk program belajar di rumah untuk para pelajar selama 3 bulan kedepan atau saat pandemi corona.

 Mengatasi keterbatasan akses jaringan internet dan juga bahan pembelajaran daring selama wabah Covid-19, Mendikbud Nadiem Makarim menggandeng TVRI menginisiasi program " Belajar dari Rumah".

"Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19," ujar Nadiem Makarim pada telekonferensi Peluncuran Program Belajar dari Rumah di Jakarta, pada Kamis (9/4/2020).

Mendikbud Nadiem menambahkan, "(Program ini) khususnya membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet, baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis.” 

Viral Curhatan Para Ibu yang Anaknya harus Belajar di Rumah dan Banyak Tugas, Ini Kata Pemerhati

Tidak semua bisa akses internet

Penyebaran pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) mengakibatkan banyak peserta didik harus melaksanakan kegiatan belajar di rumah, baik melalui sarana dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).

Namun, tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal.

Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Program "Belajar dari Rumah" di TVRI.

Program Belajar dari Rumah di TVRI, merupakan respons Kemendikbud terhadap masukan Komisi X DPR RI pada Rapat Kerja tanggal 27 Maret 2020 yang lalu.

Hal ini, dikatakan Mendikbud sejalan dengan semangat Merdeka Belajar.

"Program Belajar dari Rumah mulai tayang di TVRI pada Senin tanggal 13 April 2020 dimulai pada pukul 08 pagi," terang Nadiem.

Berjalan 3 bulan ke depan

Program ini direncanakan dapat terselenggara setidaknya selama 3 bulan ke depan. 

"Nantinya selain diisi dengan program pembelajaran untuk semua jenjang, Belajar dari Rumah juga akan menyajikan program Bimbingan Orangtua dan Guru serta tayangan kebudayaan pada akhir pekan,” jelas Mendikbud.

Adapun konten atau materi pembelajaran yang disajikan akan fokus pada peningkatan literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter peserta didik.

Mendikbud: Mulai Senin, Pelajar Bisa Belajar Lewat Tayangan TVRI di Rumah Selama Pandemi Corona

Kemendikbud juga akan melakukan monitoring dan evaluasi mengenai program ini bersama dengan lembaga nonpemerintah.

"Yang perlu dicatat bahwa sesungguhnya dalam keadaan seperti ini, yang menjadi penting saat adalah pemberian pendidikan yang bermakna,” terang Mendikbud.

Selanjutnya, dalam situasi di mana kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah terhenti, solidaritas dan gotong royong menjadi kunci penanganan Covid-19 di Indonesia.

Oleh karena itu Kemendikbud terbuka untuk kerja sama dan kolaborasi pendukungan penyelenggaraan pendidikan di masa darurat ini.

Pesan Nadiem untuk orangtua, guru dan siswa

"Kami berterima kasih atas semua bantuan, kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak, dari Komisi X, mitra swasta, organisasi masyarakat, juga relawan yang bersama-sama mengambil peran dan kontribusi dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini," tutur Mendikbud.

"Semangat gotong royong yang kita miliki menunjukkan kesatuan dan kekuatan bangsa kita yang berideologi Pancasila,” tambahnya.

Mendikbud berharap agar para orang tua, pendidik, dan peserta didik menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Pesan saya agar baik orang tua, siswa, dan guru menjaga kesehatan masing-masing beserta keluarga sesuai protap dari Kemenkes terkait Covid-19, dan untuk mengikuti imbauan Presiden Jokowi agar belajar di rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah,” tutup Mendikbud.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendikbud Nadiem: Mulai Senin Siswa Bisa Belajar dari Rumah lewat TVRI"

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved