Viral Curhatan Para Ibu yang Anaknya harus Belajar di Rumah dan Banyak Tugas, Ini Kata Pemerhati
Tak sedikit orangtua, khususnya para ibu, yang merasa terbebani anaknya belajar secara daring karena dibebani banyak tugas.
TRIBUNPALU.COM - Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19, salah satu langkah yang dilakukan adalah pembatasan fisik maupun sosial.
Langkah ini pun berdampak pada kegiatan belajar-mengajar para siswa sekolah di Indonesia.
Pemerintah telah menerapkan kebijakan belajar mengajar dari rumah yakni secara daring (online) di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Kendati demikian, tak sedikit orangtua, khususnya para ibu yang merasa terbebani anaknya belajar secara daring karena dibebani banyak tugas.
Seperti diketahui jagad maya belakangan ramai dengan unggahan tangkapan layar berisi percakapan orangtua murid kepada pihak sekolah.
Di mana beberapa ibu mengeluhkan tugas anak yang banyak dan dinilai cukup berat.
Mengingat selain menjalankan peran rumah tangganya, seorang ibu juga harus menemani anaknya belajar secara online.
• Update Corona di Indonesia: Catat 399 Kasus Baru, Total Ada 4.241 Kasus Per Minggu, 12 April 2020
• Diizinkan Pulang Setelah Dirawat selama 22 Hari, Bima Arya akan Jalani Isolasi Mandiri di Rumah
• Bill Gates Peringatkan Wabah seperti Virus Corona Covid-19 Bisa Terjadi setiap 20 Tahun Sekali

Lantas, bagaimana caranya agar anak tetap mendapatkan pendidikan maksimal di tengah pandemi virus corona?
Pegiat Smart Parenting sekaligus pendiri Sanggar Berumpun, Chrisnina Sari, memberikan pendapatnya mengenai hal tersebut.
Nina menyebut masalah terkait pembelajaran online ini dinilai cukup kompleks.
"Kita semua terbiasa 'dimanjakan' oleh sistem yang saat ini ada," ujar Nina saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (11/4/2020).
"Di mana seolah-olah tugas orangtua dan sekolah itu berbeda jauh, jadi apa yang diajarkan di sekolah tidak diajarkan di rumah begitu juga sebaliknya," imbuhnya.
Menurut Nina jika berbicara terkait sistem pendidikan seharusnya itu saling terkait.
Dalam artian pendidikan anak itu tidak hanya di sekolah melainkan juga dilakukan di rumah.
"Para ibu yang curhat (merasa terbebani dengan tugas anak) itu pun melalui masa di mana sistem pendidikan kita meskipun sudah merdeka dan mengagung-agungkan Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional, tapi pada kenyataannya sistem pendidikan sebagai sistem kolonial," kata Nina.