Virus Corona

Tak Banyak yang Tahu,Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad ternyata Sempat Positif Terinfeksi Corona

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dikabarkan sempat dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Kompas.com/Kristian Erdianto
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. 

TRIBUNPALU.COM - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dikabarkan sempat dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Kabar ini pertama kali diungkap oleh salah satu anggota Komisi III DPR dari Partai Gerindra, Habiburokhman.

Lewat cuitan di akun Twitternya Habiburokhman menuturkan bahwa Sufmi Dasco Ahmad sempat positif Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri.

"Merinding dengar testimoni Bang Dasco ternyata bulan lalu sempat positip covid dan isolasi mandiri," tulis Habiburokhman di akun Twitternya pada Selasa (14/4/2020).

Habiburokhman menuturkan bahwa Sufmi Dasco tidak pernah menceritakan kondisi kesehatannya tersebut pada rekan-rekan anggota DPR.

Namun saat ini diakui Habiburokhman, Sufmi Dasco saat ini telah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19.

"Tanpa cerita ke kawan2 DPR. Alhamdulilah beliau sdh sembuh dan negatif, skrg berjuang di garis depan lawan corona," pungkas Habiburokhman.

Media Asing Soroti Minimnya Kasus Covid-19 di Bali: Kekebalan yang Misterius

Beda Pendapat Soal Penanganan Covid-19, Presiden Brasil Berhentikan Menteri Kesehatan

Kisah Pilu Bayi 6 Bulan Terinfeksi Corona, Sempat Jalani Operasi Kelainan Jantung pada Tahun Lalu

Kabar tersebut rupanya dibenarkan oleh Sufmi Dasco.

"Ya betul, saya isolasi mandiri bersama."

"Yang isolasi mandiri ada enam orang, satu di rumah sakit dan kami sembuh semua," ungkap Dasco, dikutip dari Tribunnews.com.

Dasco yang juga menjabat Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR, tidak menjelaskan secara detail berapa lama ia melakukan isolasi mandiri, dan bersama siapa saja.

Namun dalam sebuah keterangan yang ditulis di unggahan Instagramnya, Dasco mengatakan bahwa dirinya menjalani isolasi mandiri dari tanggal 14 Maret hingga 28 Maret.

Berikut deretan pejabat di Indonesia yang dinyatakan positif virus corona yang dirangkum dari Kompas.com.

1. Wali Kota Bogor Bima Arya

Bima Arya di Sekretariat DPP PAN di Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (8/2/2020)
Bima Arya di Sekretariat DPP PAN di Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (8/2/2020) (KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI)

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona penyebab penyakit Covid-19.

Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.

"Hasil tes menunjukkan bahwa Wali Kota Bogor dinyatakan positif virus corona. Walau mengalami gejala ringan," kata Dedie, Jumat (20/3/2020).

Diketahui sebelum dinyatakan positif corona, Bima Arya baru saja kembali ke Indonesia seusai melakukan kunjungan kerja dari Turki.

Bima Arya dan satu pejabat tersebut akan menjalani isolasi selama 14 hari.

Dari keterangan resmi yang dikirim Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Bima Arya akan diisolosi di RSUD Kota Bogor.

"Walikota mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi dirinya di RSUD Kota Bogor," kata Dedie A Rachim.

Menurutnya, RSUD Kota Bogor dinilai sudah sangat ciap untuk merawat pasie Covid-19.
"karena sudah sangat siap untuk merawat pasien COVID-19," katanya.

Menurut RSUD Kota Bogor sudah dari jauh mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengantisipasi virus corona Covid-19.

"RSUD Bogor memang sejak jauh-jauh hari mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi wabah COVID-19 di Kota Bogor," katanya.

Sejak dinyatakan positif virus corona, Bima Arya sudah melaporkannya pada Gubernur Jawa Barat Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Dalam Negeri.

"Walikota sudah juga sudah melaporkan kepada Gubernur Jawa Barat, Mentri Sekretaris Negara dan
Mentri Dalam Negeri melalui saluran telepon terkait dengan kondisi beliau," katanya.

Kini menurut Dedie A Rachim, Bima Arya mengimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada, betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa.

Sementara itu selama Bima Arya diisolasi, Pemerintahan Kota Bogor akan berjalan di bawah kordonasi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

"Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Walikota, untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi virus Corona lebih luas," tutupnya.

7 Mahasiswa Timor Leste Positif Covid-19 setelah Kunjungi Indonesia, Sempat Mampir di Rumah Makan

2. Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di lingkungan Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di lingkungan Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019). (KOMPAS.com/Devina Halim)

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno menyampaikan jika Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif virus corona.

Dalam jumpa persnya tersebut, Pratikno mengatakan jika Budi Karya merupakan pasien ke-76 yang positif corona, Sabtu (14/3/2020).

"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh kepala RS tadi adalah Pak Menhub," kata Pratikno.

Saat ini, Budi Karya dikabarkan kondisinya terus membaik pascadirawat di RSPAD Gatot Soebroto akibat positif virus corona atau Covid-19.

Hal ini disampaikan Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi, Adita Irawati, yang mengatakan sampai hari ini (20/3/2020) kondisi Menhub semakin membaik dan stabil.

"Kondisi Menhub seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan, kondisinya terus membaik setiap harinya dan hasil rontgen pun dinyatakan baik," ucap Adita dalam telekonferensi dengan media, Jumat (20/3/2020).

Namun dia tidak bisa memberikan informasi lebih terkait kondisi saat ini Menhub Budi Karya setiap hari karena harus ada persetujuan dari pihak keluarga dan rumah sakit.

"Karena informasi mengenai Menhub yang berangsur stabil dan membaik sudah disampaikan Menkes, maka saya bisa teruskan kepada temen media," ujar Adita.

Adita juga meminta doa dari teman media agar Menhub Budi Karya dapat segera kembali pulih dan beraktivitas seperti biasanya.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya diketahui terpapar Covid-19 pada pekan lalu (14/03/2020).

Hal ini disampaikan oleh Wakil Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistio, di Kantor Sekretariat Presiden.

Kenali 10 Gejala Kunci Terinfeksi Virus Corona, Mulai dari Napas Pendek hingga Sakit Kepala

Ganjar Pranowo Kaget Saat Tahu Ada 46 Tenaga Medis di RSUP dr Kariadi Positif Covid-19: Kok Banyak?

3. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana (Instagram/cellicanurrachadiana)

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Hal itu berdasarkan hasil tes swab di laboratorium untuk menguji Covid-19.

Pengumuman mengenai hasil tes tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/3/2020).

"Bupati Karawang, Ibu Cellica, tadi memberikan informasi terkait hasilnya. Saya sudah minta izin untuk melaporkan," ujar Ridwan Kamil dalam konferensi pers yang disiarkan KompasTV, Selasa.

Sebelumnya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana tiba-tiba turun dari podium saat memberikan pidato sambutan pada pelantikan 45 kepala desa di Plaza Kantor Pemkab Karawang, Jawa Barat, Jumat (20/3/2020).

Cellica sempat terdiam saat memberikan pidato lantaran merasa sesak dan pernapasannya terganggu.

Ia kemudian memanggil Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari untuk melanjutkan sambutan.

"Saya agak sesak," kata Cellica.

Ia kemudian langsung turun dari podium dan langsung masuk ke ruangannya.

Seusai pelantikan kepala desa, Cellica bahkan langsung meninjau Rumah Sakit Khusus Paru (RSKP) di Jatisari, Karawang.

Rumah sakit tersebut yang akan diusulkan sebagai rujukan orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona atau Covid-19.

4. Waki Wali Kota Bandung Yana Mulyana

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. (Lutfi Ahmad Mauludin/TribunJabar.id)

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dinyatakan positif virus corona dan telah diisolasi selama 11 hari.

Sebelum dinyatakan positif corona, Yana Mulyana mengikuti beberapa kegiatan. Terakhir kali, Yana hadir saat stimulasi di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak pada 13 Maret 2020.

Saat di rumah sakit tersebut, Yana sempat mengingatkan masyarakat agar waspada pada DBD.

Yana juga sempat hadir di suatu acara seminar di Karawang.

Dilansir dari Tribunjabar.id, Yana Mulyana juga sempat mengunjungi sebuah gedung safety center di Bandung pada 12 Maret 2020.

Saat itu, Yana datang bersama jajaran staf Pemkot Bandung.

Sementara itu, pada 27 Februari 2020, Yana sempat berkunjung ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bersama dengan Kabagops Polrestabes Bandung.

Kedatangan Yana ke stadion itu terkait rencana Pemkot Bandung untuk kembali memfungsikan kembali stadion tersebut.

Sebelum dinyatakan positif, Yana pernah meminta agar warga Bandung menunda perjalanan ke China. Namun, saat itu ia mengaku tak bisa mencegah jika ada WNA China yang datang ke Bandung.

Imbauan tersebut disampaikan Yana Mulyana di Balai Kota pada Senin (27/1/2020).

"Jika perjalanan tidak terlalu penting, lebih baik tunda saja sampai ada kejelasan dan aman," ujar Yana Mulyana di Balai Kota, Senin (27/1/2020).

Saat itu ia mengatakan, Pemkot Bandung tak bisa mencegah penyebaran visrus corona di Kota Bandung.

Untuk itu, ia meminta agar masyarakat waspada dan jika demam di atas 38 derajat celsius disertai batuk pilek dan sesak napas segera menghubungi call center 119.

"Yang bisa dilakukan hanyalah mellindungi dan menjaga diri. Misalnya dengan memakai masker jika akan mendatangi keramaian seperti bandara, terminal, atau pasar dan mall," ujar Yana saat itu.

(TribunPalu.com/Kompas.com)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved