Sesali Keputusan Tinggal di AS, Meghan Markle Khawatir Harry Rindu Keluarga Kerajaan Inggris

TRIBUNPALU.COM - Meghan Markle dan Harry saat ini telah pindah ke Los Angeles.

Mereka meninggalkan rumah mewah di Pulau Vancouver, Kanada dan dikabarkan tinggal berdekatan dengan ibu Meghan di Los Angeles.

Meghan Markle disebut khawatir pada Harry selama penyesuaian tinggal di Amerika Serikat.

"Ini bisa menjadi ujian terberat yang telah dilalui Harry dan Meghan sejak mereka menikah," kata orang dalam pada OK!. 

"Harry merasa rindu rumah dan itu membuat Meghan terkejut ketika dia berpikir langkah itu adalah keputusan yang tepat di awal semua ini," jelasnya.

• Stasiun TV AS Tawari Meghan Markle Wawancara Seharga Rp19 Miliar Terkait Alasan Keluar dari Kerajaan

• Donald Trump Sebut Pangeran Harry dan Meghan Markle Harus Bayar Biaya Keamanan Sendiri Selama di LA

• Virus Corona Merebak, Pangeran Harry dan Meghan Markle Bagikan Tips untuk Lalui Proses Isolasi Diri

Harry (35) dan Meghan (38) pindah dari Kanada ke California setelah resmi berhenti dari kehidupan kerajaan.

Keduanya juga menanggalkan gelar bangsawan atau HRH mereka bulan lalu.

Meskipun ada Meghan disisinya, Harry dikabarkan tengah berjuang menyesuaikan diri di Amerika.

"Meghan sangat mendukung dan membantunya melewatinya sebaik mungkin," kata sumber itu.

"Bagi Harry, itu pasti terasa seperti perubahan total dari semua yang pernah dikenalnya."

"Ini adalah kehidupan baru dan bahkan secara profesional perubahan total kehidupan dalam hal berapa banyak orang yang terlibat dalam kehidupan pribadi mereka dan pengambilan keputusan penting," tambah sumber tersebut.

Sehingga Meghan dikatakan khawatir karena perpisahan dengan keluarga Inggris, akan berdampak pada moral suaminya.

Harry bahkan dikhawatirkan tertekan karena harus berpisah dengan keluarga bahkan sahabatnya.

"Meghan memiliki beberapa kekhawatiran bahwa tekanan 'berpisah' dengan para bangsawan mungkin merugikan Harry," kata orang dalam itu.

"Dia tampaknya tidak percaya diri dan yakin tentang keputusan mereka untuk melakukan hal-hal dengan cara mereka sendiri."