Tak Tega Kampanye di Tengah Pandemi Covid-19, Achmad Purnomo Mundur dari Pencalonan Cawalkot Solo

Alasan lelaki yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo ini, lantaran dia tidak kuat hati kalau harus kampanye di tengah pandemi Covid-19.

TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO
Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUNPALU.COM - Bakal Calon Wali Kota Surakarta, Achmad Purnomo, mengundurkan diri dari bursa pencalonan.

Hal tersebut diungkapkan Achmad Purnomo kepada Tribunjateng, Jumat (24/4/2020).

Kabar mengejutkan tersebut dinilai pengamat hukum Agus Riewanto, kemungkinan dilatari tekanan politik.

Alasan lelaki yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo ini, lantaran dia tidak kuat hati kalau harus kampanye di tengah pandemi Covid-19.

"Itu kan latar belakangnya begini, setelah saya mendengar pengumuman kalau Pilkada diundur 9 Desember 2020, saya itu koreksi diri melihat situasi di lapangan, situasi di sekeliling saya. Setelah saya berembuk dengan keluarga, saya memutuskan karena melihat pandemi Covid-19 yang belum selesai, kompleks sekali saya merasa ngga sampai hati," katanya.

Memang, sejauh ini rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk kandidat yang ditunjuk maju Pilkada Solo belum turun, namun Purnomo telah menimbang berbagai hal.

Joko Widodo Sebut Mudik dan Pulang Kampung Tak Sama Artinya, KSP: Itu Memang Dua Hal yang Berbeda

Ibadah di Rumah akibat Covid-19, Masjid di Sejumlah Negara Beralihfungsi, Ada yang Jadi Bank Makanan

Pernyataan Lengkap Andi Taufan Terkait Pengunduran Dirinya dari Posisi Staf Khusus Presiden Jokowi

Achmad Purnomo menghadiri 'Deklarasi Dukung Purnomo-Teguh Keluarga Besar Bolo Juang & B_TP Laweyan' di Suronalan RT 06 RW 08, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo, Rabu (8/1/2020).
Achmad Purnomo menghadiri 'Deklarasi Dukung Purnomo-Teguh Keluarga Besar Bolo Juang & B_TP Laweyan' di Suronalan RT 06 RW 08, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo, Rabu (8/1/2020). (TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA)

Misal, kalaupun nanti rekomendasi turun kepadanya, maka dia tidak tega kalau harus kampanye di tengah pandemi virus corona.

"Ora tegel (tidak tega, red.). Perasaan saya itu tidak bisa, di tengah-tengah musibah seperti ini kok saya kampanye, saya mencalonkan diri, saya tidak sampai hati. Ora tegel. Ora tega," kata Purnomo.

Harusnya, lanjut Purnomo, kompleksnya masalah virus corona yang juga menimpa Kota Solo ini bisa diselesaikan dengan gotong royong secara bersama-sama.

"Konsentrasi kita guyub rukun bersama-sama memikirkan pandemi ini gitu lho. Jadi (saya mundur) karena alasan hati dan kemanusiaan saja. Tidak ada alasan yang lain," tandas dia.

Rencana mundurnya dari bursa pencalonan telah disampaikan kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Kata Purnomo, Rudy sapaan akrab Rudyatmo, telah menyepakati langkahnya untuk mundur.

"Pak Rudy mendukung dan sepakat sepenuhnya. Itu intinya," katanya.

Perlu Dipertanyakan

Pengamat Politik dan Hukum Tata Negara Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto menilai, berita mundurnya Bakal Calon Wali Kota Solo Ahmad Purnomo dari kontestasi politik sebagai hal yang mengejutkan.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved