Virus Corona
Update Corona Global per Minggu, 26 April 2020: Amerika Serikat Catat 938 Ribu Kasus Positif
Dari sekian banyak negara yang telah melaporkan adanya kasus positif, Amerika Serikat menduduki urutan pertama.
TRIBUNPALU.COM - Awal tahun 2020 ini, publik digemparkan dengan munculnya wabah virus corona.
Wabah virus itu disebut pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019.
Selang empat bulan berlalu, wabah tersebut telah menyebar ke lebih dari 150 negara di dunia.
Tak hanya itu, berdasar laporan data Johns Hopkins University (JHU) pada Minggu (26/4/2020) pukul 10.30 WIB, kasus virus corona global telah mencapai angka 2.896.746
Tingginya angka infeksi serta luasnya wilayah yang terdampak ini akhirnya mendorong Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Covid-19 atau penyakit akibat virus corona sebagai pandemi.
• Daftar Wilayah Sebaran Corona di Indonesia Sabtu (25/4/2020): Di Jakarta 346 Pasien Meninggal Dunia
Amerika Serikat catat jumlah kasus tertinggi
Dari sekian banyak negara yang telah melaporkan adanya kasus positif, Amerika Serikat menduduki urutan pertama.
Negara itu mencatat jumlah kasus tertinggi dengan total 938.154 kasus.
Dari keseluruhan jumlah tersebut, sebanyak 100.721 pasien telah dinyatakan sembuh.
Sementara, angka kematian terkait dengan virus corona di AS mencapai 53.789 kasus.
• Update Corona Sulteng Sabtu (25/4/2020): Total 36 Pasien, Kasus Baru di Morowali, Morut, dan Palu
Tujuh negara laporkan lebih dari 100 ribu kasus
Hingga Minggu ini, setidaknya ada enam negara di luar Amerika Serikat yang mencatat total kasus melampaui angka 100 ribu.
Lima di antaranya merupakan negara di benua Eropa, yakni Spanyol, Italia, Prancis, Jerman, dan Inggris.
Sementara, pada urutan ketujuh ialah Turki yang juga mencatat jumlah kasus terbanyak di wilayah Timur Tengah.

Berikut ini adalah sepuluh negara dengan jumlah kasus terbanyak versi JHU.