Ramadan 2020
Ma'ruf Amin: Puasa Ramadan Tahun Ini Melatih Kesabaran dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut puasa pada saat pandemi virus corona Covid-19 seperti sekarang ini penting dalam melatih kesabaran.
"Saya pribadi sebaiknya memang masyarakat tidak mudik. Mudik itu yang penting bagaimana silaturahmi, tetapi ada bahaya yang mungkin terjadi, baik di jalan maupun di kerumunan-kerumunan ketika berada di kampung halaman, dan ada risiko penularan Covid-19," ujar Ma'ruf saat wawancara melalui video conference dengan wartawan, Kamis (26/3/2020).
• Sarwendah Beri Jawaban Menohok saat Kamar Betrand Peto Disebut Mirip Kamar Pembantu: Risih Bacanya
• Kenakan APD dan Duduk di Kursi Roda, Istri Wali Kota Tanjungpinang Syahrul Hadiri Pemakaman Suami
• 5 Pegawai KPK Ditempatkan di Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk Cegah Korupsi Anggaran
Pada era ini, kata dia, silaturahim dilakukan bisa dengan berbagai cara, salah satunya dengan memanfaatkan komunikasi lewat teknologi.
Terlebih lagi, kata dia, agama juga mengajarkan apabila ada maslahat yang bisa didapatkan tetapi ada bahaya, maka prinsip yang harus digunakan adalah menolak bahaya itu terlebih dahulu.
"Apalagi kalau manfaat silaturahmi, bisa dilakukan pada waktu yang lain, pada liburan yang lain. Oleh karena itu, pertimbangan rasionalnya, logisnya sebaiknya memang tidak mudik, melihat bahayanya yang sangat mungkin terjadi," kata Ma'ruf.
Sedianya, kata dia, hari ini kebijakan soal mudik tersebut dibahas dalam sidang rapat kabinet terbatas.
Namun, dikarenakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berdukacita atas wafatnya sang ibunda, rapat tersebut ditunda.
"Tapi, putusannya akan ditetapkan apakah pemerintah akan melarang, imbauan, dan itu akan kita tentukan nanti dalam rapat terbatas kabinet yang akan datang," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Maruf Sebut Puasa Tahun Ini juga Melatih Kesabaran Hadapi Pandemi dan di Kompas.com dengan judul "Cegah Covid-19 Meluas, Wapres Kembali Ingatkan Masyarakat agar Tak Mudik"