Tunda Tur di Jakarta karena Corona, ONE OK ROCK Siarkan Ulang Konser Epik, Simak Link dan Jadwalnya!

"Mohon bersabar untuk informasi lebih lanjut. Atas perhatiannya, kami mengucapkan banyak terima kasih," ujar Rajawali.

Queen Rilis Lagu 'You Are The Champions' untuk Dukung Petugas Garda Terdepan Penanganan Covid-19

Band rock legendaris asal Inggris, Queen merilis lagu spesial di tengah masa pandemi Covid-19.

Queen merilis lagu berjudul 'You Are The Champions' sebagai bentuk dukungan untuk para petugas di garda terdepan penanganan virus corona.

• Beri Semangat di Tengah Pandemi Covid-19, Once Mekel Rilis Lagu Sesaat Kau Hadir

• We are Unity Lagu Dukungan Hadapi Pandemi Covid-19 dari ASEAN

Pada karya barunya ini sebenarnya mereka hanya mengubah lirik dari lagu lawas 'We Are The Champions.'

Untuk diketahui, lagu tersebut pertama kali dirilis pada tahun 1977 silam.

Lagu yang kini telah menjadi anthem dan banyak dinyanyikan di berbagai penjuru dunia itu ditulis oleh mendiang Freddie Mercury.

Video lagu 'You Are The Champions' direkam secara terpisah

Dalam keterangan pada laman YouTube mereka dituliskan bahwa lagu tersebut dibuat dan direkam secara virtual.

Sang gitaris, Brian May dan Roger Taylor yang memainkan drum melakukan rekaman di rumah mereka di London, Inggris.

Sementara, Adam Lambert yang beberapa tahun belakangan digandeng sebagai vokalis Queen melakukan rekaman di Los Angeles, Amerika Serikat.

• Gelar Konser di Korea Selatan, Band Rock Legendaris Queen Apresiasi Popularitas yang Dicapai K-Pop

Tak hanya menampilan dua personel Queen dan Adam, video berdurasi 2 menis 33 detik itu juga menayangkan situasi di berbagai negara saat masa pandemi.

Selain itu juga diperlihatkan para tenaga medis dari berbagai tempat yang bekerja menangani pasien Covid-19.

Pada awal video ditampilkan tulisan yang berbunyi "untuk semua pejuang garda terdepan yang berjuang melawan virus corona di seluruh dunia."

Sementara itu, hingga kini, video yang diunggah pada kanal resmi Queen itu telah ditonton oleh lebih dari 200 ribu orang.