Video Jasad ABK Indonesia Dibuang ke Laut Diberitakan di Korea Selatan, Susi Pudjiastuti Berkomentar
Menurut Susi Pudjiastuti, inilah yang menjadi alasan Illegal Unreported Unregulated Fishing (IUUF) harus dihentikan.
TRIBUNPALU.COM - Sebuah video yang memperlihatkan jenazah anak buah kapal (ABK) Indonesia dibuang di laut diberitakan di media Korea Selatan, MBC News.
Video tersebut juga menjadi viral di Tanah Air setelah diulas oleh YouTuber asal Negeri Ginseng, Jang Hansol di kanalnya, Korea Reomit.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti pun menyoroti perbudakan ABK Indonesia yang bekerja di kapal China dan jasadnya dilarung ke laut tersebut.
Susi yang kerap menenggelamkan kapal pencuri ikan ilegal pada masanya menyatakan itulah yang menjadi alasan Illegal Unreported Unregulated Fishing (IUUF) harus dihentikan.
Penghentian IUUF perlu kerjasama internasional.
"Illegal Unreported Unregulated Fishing = Kejahatan yg mengambil kedaulatan sumber daya ikan kita = sumber protein = Ketahanan pangan= TENGGELAMKAN !!!!!!!! Saya sudah teriak sejak tahun 2005," kata Susi dalam cuitannya, Kamis (7/5/2020).
• Kontras dengan Ferdian Paleka, Crazy Rich Surabaya Bagikan Kardus Sembako Berisi Uang Jutaan Rupiah
• Ferdian Paleka masih Buron, Polisi Sebut Orangtuanya Bantu Sembunyikan Keberadaan sang Anak
Susi lantas membeberkan bagaimana IUUF bekerja selama ini.
Dia bilang, IUUF merupakan kejahatan lintas negara yang dilakukan di beberapa wilayah laut, oleh kru dan ABK dari beberapa negara.
Hasil tangkapannya yang ilegal, seperti penangkapan hiu untuk diambil siripnya dalam kasus ABK kapal China itu dijual ke beberapa negara.
Praktik penangkapan ikan ilegal melanggar hukum kelautan banyak negara.
Pelanggaran yang dilakukan tak hanya soal penangkapan biota laut yang dilindungi dengan cara-cara yang tidak dibenarkan.
Berbagai pelanggaran dari kedaulatan wilayah laut hingga perbudakan manusia kerap terjadi.
Tak jarang, para pelaku illegal fishing menyelundupkan berbagai komoditi termasuk narkoba melalui jalur laut yang sulit dilacak.
"Penyelundupan segala komoditi bukan hanya ikan yang dicuri tapi juga satwa-satwa langka, Narkoba & Kejahatan Kemanusiaan/perbudakan modern. Kejahatan yg sangat lengkap dan jahat luar biasa," ungkap Susi.
Seriusnya kejahatan IUUF membuat berbagai negara membentuk Satuan Tugas (Satgas).