Virus Corona
Digunakan Kementan sebagai Antivirus Corona, Ini 7 Manfaat Lain Eucalyptus untuk Kesehatan
Pada Jumat (8/5/2020), Kementerian Pertanian RI meluncurkan produk antivirus corona berbasis eucalyptus atau kayu putih.
Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat bagaimana eucalyptus mempengaruhi penderita asma.
5. Mengurangi sakit sendi
Penelitian menunjukkan minyak eucalyptus bisa meredakan sakit pada persendian.
Banyak produk krim dan salep pereda sakit untuk osteoarthritis (radang sendi) dan rematik yang mengandung minyak eucalyptus.
Minyak esensial ini membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan (inflamasi) yang terkait dengan banyak kondisi kesehatan tertentu.
Minyak ini juga bermanfaat bagi penderita sakit punggung atau mereka yang sedang dalam masa pemulihan pasca-cedera otot atau sendi.
Konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu apakah minyak eucalyptus cocok untuk kamu sebelum menggunakannya.
6. Meredakan cold sore
Kandungan anti-inflamasi pada eucalyptus dapat meredakan gejala penyakit yang disebabkan virus herpes.
Mengoleskan minyak eucalyptus pada kulit yang mengalami cold sore bisa mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhannya.
Ada salep atau balsam yang mengandung minyak esensial, termasuk eucalyptus, sebagai bahan aktif untuk menyembuhkan cold sore.
7. Menyegarkan nafas
Mint bukanlah satu-satunya bahan yang bisa melawan nafas bau naga.
Berkat manfaat anti-bakterinya, minyak eucalyptus bisa digunakan untuk melawan kuman penyebab bau mulut.
Beberapa obat kumur (mouthwash) dan pasta gigi mengandung minyak esensial ini sebagai salah satu bahan aktifnya.
Selain itu, produk eucalyptus dapat membantu mencegah penebalan plak pada gigi dan gusi dengan cara melawan bakteri penyebab karies (cavities).
(TribunPalu.com/Rizki A.)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Eucalyptus Jadi Antivirus Corona, Benarkah Bisa Bunuh Virus Covid-19?"