WNI Dipulangkan saat Pandemi Covid-19, Menlu RI: Harus Ada Kerjasama dan Koordinasi antar Daerah

Terkait soal pemulangan WNI dari luar negeri, Retno Marsudi mengatakan, koordinasi dan kerjasama antar daerah menjadi hal yang sangat penting.

Tribunnews/JEPRIMA
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Gedung Kementerian Luar Negri, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019). Terkait soal pemulangan WNI dari luar negeri, Retno Marsudi mengatakan, koordinasi dan kerjasama antar daerah menjadi hal yang sangat penting. 

TRIBUNPALU.COM - Di tengah pandemi virus corona Covid-19, pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari luar negeri masih terus berlangsung.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.

Terkait soal pemulangan WNI dari luar negeri, Retno Marsudi mengatakan, koordinasi dan kerjasama antar daerah menjadi hal yang sangat penting.

Menurut Retno, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah memberikan arahan kepada pemerintah daerah (pemda) untuk mempersiapkan penerimaan para WNI ke daerah.

"Penting dilakukan koordinasi dan kerjasama antara daerah untuk penanganan pemulangan WNI ke daerah," kata Retno dalam telekonferensi yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kompas TV, Senin (11/5/2020) siang.

"Bapak Presiden tadi sudah memberikan arahan agar daerah tetap berkoordinasi untuk mempersiapkan penerimaan mereka," sambungnya.

Viral karena Ngaku Dapat Rp 1.500 Per Hari dari Memulung, Ternyata Abah tono Miliki Rumah 2 Lantai

Negara Berkembang Diprediksi Sulit Dapatkan Vaksin Covid-19, Indonesia Disarankan Perkuat Diplomasi

Anji Heran Banyak Warga Berkerumun di Penutupan McD Sarinah saat Pandemi: Kenapa Polri Mengizinkan?

Banyak yang Berkerumun Nostalgia di McD Sarinah, Kluster Baru Covid-19 Dikhawatirkan Bakal Muncul

Menteri luar negeri (Menlu), Retno Marsudi menampilkan sejumlah data arus kepulangan WNI sejak diberlakukannya MCO oleh pemerintah Malaysia dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/4/2020).
Menteri luar negeri (Menlu), Retno Marsudi menampilkan sejumlah data arus kepulangan WNI sejak diberlakukannya MCO oleh pemerintah Malaysia dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/4/2020). (Tribunnews.com/ Laras Dyah Utami)

Retno juga menyampaikan, pelaksanaan protokol kesehatan di semua pintu masuk Indonesia menjadi hal yang sangat penting.

Menurut Retno, protokol kesehatan ini harus dilaksanakan secara disiplin dan ketat sebagaimana arahan presiden.

"Yang paling penting adalah pelaksanaan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat, yang diberlakukan di semua pintu masuk," kata Retno.

"Pemberlakuan protokol kesehatan ini juga perlu dilakukan secara telaten di semua pintu masuk bandara, pelabuhan, jalur darat, di semua pintu masuk di Indonesia."

"Mengenai protokol kesehatan ini sudah diatur dalam surat edaran Menteri Kesehatan dan Bapak Presiden menyampaikan berkali-kali arahan agar protokol kesehatan ini diberlakukan secara disiplin, ketat, di semua pintu masuk Indonesia," tambahnya.

Ada Petisi Pembuatan Patung Didi Kempot di Stasiun Balapan, Wali Kota Solo Beri Dukungan

Menkeu Sri Mulyani Pastikan THR PNS akan Segera Cair, Paling Lambat 15 Mei 2020

Setelah Sebulan Bebas Kasus, China Kembali Laporkan Adanya Kenaikan Kasus Baru Covid-19 di Wuhan

Viral karena Ngaku Dapat Rp 1.500 Per Hari dari Memulung, Ternyata Abah tono Miliki Rumah 2 Lantai

Data Kepulangan WNI dari Luar Negeri

Retno menyampaikan, kepulangan Anak Buah Kapal (ABK) dari luar negeri sudah tercatat sebanyak 14.244 orang per Minggu (10/5/2020).

"Mereka kembali ke Indonesia baik melalui jalur udara, yaitu melalui Bandara Soekarno Hatta, juga melalui laut yaitu melalui Benoa dan Tanjung Priok," terang Retno.

Selain itu, Retno menambahkan, saat ini pemerintah terus berusaha mengangani WNI yang menjadi jamaah tablig di India.

Retno menegaskan, Warga Negara Asing (WNA) yang menjadi jamaah tablig di India tidak hanya berasal dari Indonesia.

Pihaknya pun terus melakukan koordinasi dengan negara-negara yang memiliki jamaah tablig di India dalam rangka penanganan jamaah tablig Indonesia.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan negara-negara yang memiliki jamaah tablig di India untuk penanganan jamaah tablig Indonesia," ujar Retno.

Retno menambahkan, hingga saat ini tercatat 992 kepulangan WNI dari Arab Saudi.

Adapun kepulangan dari Kuwait sebanyak 164 orang, dari Aljazair sebanyak 391, dan dari Kairo sebanyak 75.

"Akan ada penambahan 333 dan malam ini ada kepulangan dari Bangladesh sejumlah 196," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gelombang Pemulangan WNI di Tengah Wabah Corona, Menlu Tekankan soal Pelaksanaan Protokol Kesehatan

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved