Soroti Pernyataan Anies Baswedan ke Media Asing, Yunarto: Buruan Kerjain Janji, Bukannya Ngeluh
Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedandalam penanganan Covid-19.
Dedek Prayudi mengomentari artikel berita soal pernyataan terbaru Anies Baswedan soal jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta.
Artikel itu berjudul "Anies menyatakan jumlah sebenarnya dari kasus Corona di DKI lebih tinggi dari yang diumumkan. Jumlah Covid-19 di DKI diperkirakan 40 ribu-80 ribu kasus".
Pernyataan Anies Baswedan itu pun disoroti oleh Dedek Prayudi.
"Pak @aniesbaswedan, ada scientific evidence bahwa selisih pemakaman bulan ini dengan bulan lalu seluruhnya dapat disimpulkan meninggal karena COVID? Atau asal bunyi?
Kenapa gak DBD? DBD lebih membunuh lho dprd COVID, datang bersamaan dengan COVID tp "tercuekin". Bisa aja DBD," tulis Dedek Prayudi.
Setelah itu, Yunarto Wijaya juga menyindir kinerja kepala daerah.
Ia bahkan menyindir Anies Baswedan berniat kerja atau sekedar cari panggung saja.
"Kepala daerah itu kerjanya ya buat kebijakan, evaluasi implementasi, koordinasi dgn pemerintah diatasnya, kontrol di lapangan...
Bukan hanya konpers, bukan hanya nyeletuk info sensasional, kecuali niat anda emang bukan kerja tapi nyari panggung...," tulis Yunarto Wijaya lagi.
Kemudian Yunarto Wijaya pun membandingkan pernyataan itu dengan janji Anies Baswedan dalam pembuatan lab dan penyaluran bantuan sosial.
Menurutnya, jika memang Anies Baswedan memiliki data sendiri soal jumlah kasus Covid-19, kenapa tidak segera dikerjakan janjinya.
"Cara ngeles dari kegagalan pemenuhan janji tentang pembuatan LAB & penyaluran bansos:
Bikin kontroversi baru dengan ngulang2 spekulasi ttg perkiraan data angka positif di daerahnya sendiri..
Kalo menurut anda data positif lbh banyak ya buruan dikerjain janji anda, bukan ngeluh!!," tegasnya.
• Yunarto Wijaya Nilai Anies Baswedan Jarang Blusukan ke Gang Sempit, Ini Respon Ferdinand Hutahaean
Bahkan, Yunarto Wijaya menyamakan Anies Baswedan dengan Presiden AS Donald Trump.