Kurva Covid-19 Diklaim Melandai: Penjelasan Pemerintah, Respon Bambang Soesatyo dan Anies Baswedan
Penjelasan pemerintah hingga tanggapan Bambang Soesatyo, Anies Baswedan, dan ahli soal klaim kurva Covid-19 di Indonesia sudah melandai.
"Misalnya pada April sempat meningkat. Kemudian, kemudian turun, lalu naik lagi. Makanya enggak bisa dilihat harian tapi mingguan," ujar dia.
2. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Minta Pemerintah Tidak Tergesa-gesa Mengumumkan Kurva Covid-19 Melandai
Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo meminta pemerintah tidak tergesa-gesa mengumumkan bahwa kurva penyebaran virus corona Covid-19 di Indonesia sudah melandai.
"Pemerintah agar melakukan cek dan ricek, serta tidak tergesa-gesa menyampaikan informasi kepada masyarakat luas bahwa kurva kasus covid-19 melandai, namun juga disertakan dengan data yang riil dan komprehensif," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/5/2020).
Menurut Bambang, sebagaimana diwartakan Kompas.com, butuh waktu satu hingga dua minggu untuk memproses data yang diumumkan.
Oleh karena itu, lanjut dia, data yang diumumkan pemerintah bukanlah data gambaran kasus rill pada saat hari diumumkannya data tersebut.
"Sehingga menyebabkan data yang diumumkan tiap hari bukanlah data baru, tetapi terlambat dari kasus infeksinya," ujarnya.
Politikus Partai Golkar ini juga mendesak pemerintah menginformasikan perkembangan covid-19 di Indonesia secara transparan dan akurat.
Hal itu, kata dia, diperlukan agar penanganan Covid-19 di Indonesia bisa dilakukan dengan tepat.
Selain itu, Bambang juga mengusulkan ada evaluasi sistem pemeriksaan Covid-19.
Sebab, berdasarkan laporan yang ia terima dari daerah, banyak warga dengan status orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia.
"Rata-rata jumlah orang dalam pemantauan atau ODP dan pasien dalam pengawasan atau PDP yang meninggal mencapai jumlah tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan yang terkonfirmasi meninggal akibat positif terjangkit virus corona," ucap Bambang Soesatyo.
• Tak Ada Konflik dengan Sekda Blora, Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Pernyataannya: Sadar Komitmen Saja
3. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Minta Pemerintah Membuat Keputusan berdasarkan Argumentasi Ilmiah
Dalam sebuah perbincangan dengan dua media Australia, The Sydney Morning Herald dan The Age, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap dirinya tidak percaya kurva Covid-19 di Indonesia melandai.
Dikutip dari Kompas.com, Anies Baswedan berpendapat, laporan penambahan kasus Covid-19 di Indonesia yang disampaikan setiap hari tak dapat dijadikan acuan untuk menyatakan Indonesia telah melewati fase kritis.