Pasokan Bambu Menipis Akibat Pandemi, Kebun Binatang Kanada Kirim Dua Panda Raksasa Kembali ke Cina

Pandemi Covid-19 atau virus corona yang muncul di awal tahun 2020 ini telah memberikan pengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan.

Editor: Imam Saputro
Instagram Calgary Zoo
kebun binatang di Kanada yakni Calgary Zoo dikabarkan mengirim dua ekor panda raksasa kembali ke Cina 

TRIBUNPALU.COM - Pandemi Covid-19 atau virus corona yang muncul di awal tahun 2020 ini telah memberikan pengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan.

Termasuk di antaranya perihal pengiriman barang antarnegara.

Kondisi ini pun akhirnya turut berimbas pada menipisnya persediaan makanan bagi sejumlah satwa di kebun binatang di Kanada.

Baru-baru ini, kebun binatang Calgary dikabarkan mengirim dua ekor panda raksasa kembali ke Cina.

Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan menipisnya persediaan bambu yang merupakan makanan utama bagi para panda tersebut.

Dilansir dari laman CNN, kedua panda yang bernama Er Shun dan Da Mao itu sebelumnya direncanakan akan tinggal di Kanada hingga 2023 mendatang.

Viral Video Dua Ekor Gajah Asik Makan Tebu yang Dicuri dari Truk Pengangkut di Sampingnya

Namun pihak kebun binatang memutuskan mengirim mereka kembali lebih awal karena khawatir situasi akan semakin memburuk di kemudian hari.

Dikatakan bahwa biasanya mereka memberikan makanan berupa bambu segar yang dikirim langsung dari Cina untuk kedua panda tersebut.

Namun kondisi pandemi ini menyebabkan terjadinya kendala dalam pengiriman pasokan makanan itu.

Mereka pun menjadi khawatir jika nantinya tidak memiliki persediaan makanan yang cukup untuk Er Shun dan Da Mao.

Untuk diketahui, hampir sebagian besar makanan panda ialah bambu segar.

Selain itu, dalam sehari panda bisa menghabiskan sekira 40 kilogram bambu.

"the Calgary Zoo announced today that it will be relocating giant pandas, “Er Shun” and “Da Mao”, back home to China where bamboo is abundant and local," tulis pihak Calgary Zoo melalui laman Instagram resminya.

Menanti 10 Tahun, Dua Panda di Hong Kong akhirnya Kawin saat Kebun Binatang Sepi akibat Virus Corona

Sementara itu, presiden dan CEO Calgary Zoo menyatakan bahwa ini merupakan keputusan yang terbaik bagi kedua panda tersebut.

"Kami percaya bahwa tempat terbaik dan teraman bagi Er Shun dan Da Mao selama masa sulit dan tidak bisa diprediksi ini ialah (tempat) di mana bambu tersedia secara melimpah dan mudah diakses," kata presiden dan CEO Calgary Zoo, Clément Lanthier.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved