Virus Corona

Menanti 10 Tahun, Dua Panda di Hong Kong akhirnya Kawin saat Kebun Binatang Sepi akibat Virus Corona

Dua ekor panda raksasa yaitu Ying Ying dan Le Le dikabarkan berhasil 'kawin' pada Senin (6/4/2020) lalu.

Editor: Imam Saputro
Ocean Park Hong Kong via BBC
Dua ekor panda raksasa yaitu Ying Ying dan Le Le dikabarkan berhasil 'kawin' pada Senin (6/4/2020) lalu. 

TRIBUNPALU.COM - Belum lama ini kebun binatang Ocean Park di Hong Kong membagikan kabar bahagia.

Dua ekor panda raksasa yaitu Ying Ying dan Le Le dikabarkan berhasil kawin pada Senin (6/4/2020) lalu.

Kabar tersebut dibagikan pihak Ocean Park melalui laman media sosial resmi mereka.

Viral Video Dua Ekor Gajah Asik Makan Tebu yang Dicuri dari Truk Pengangkut di Sampingnya

Dikatakan bahwa pasangan panda itu telah melakukan upaya untuk kawin sejak hampir 10 tahun lalu.

"This is the first success since the cute couple began attempts at natural mating 9 years ago (from 2011).

(Ini merupakan keberhasilan pertama sejak pasangan manis ini mulai melakukan usaha kawin secara alami pada 9 tahun lalu (sejak 2011))," tulis akun @hkoceanpark.

Dua ekor panda raksasa yaitu Ying Ying dan Le Le dikabarkan berhasil 'kawin' pada Senin (6/4/2020) lalu.
Dua ekor panda raksasa yaitu Ying Ying dan Le Le dikabarkan berhasil 'kawin' pada Senin (6/4/2020) lalu. (Instagram.com/hkoceanpark/)

Kebun binatang Ocean Park sendiri saat ini tengah ditutup untuk publik.

Oleh karenanya, bisa dibilang kedua panda itu saling memadu kasih di tengah kondisi kebun binatang yang sepi.

Pihak kebun binatang menanti kemungkinan hadirnya bayi panda

Keberhasilan Ying Yin dan Le Le melakukan upaya pembiakan pun tentunya mendapat sambutan baik dari pihak kebun binatang.

Direktur Eksekutif dari Konservasi di Ocean Park, Michael Boos mengatakan bahwa para petugas di sana menantikan kemungkinan hadirnya seekor bayi panda.

Kisah Haru Pertemuan Seekor Kucing di Inggris dengan Pemiliknya setelah 11 Tahun Berpisah

Pasalnya, menurut Michael upaya pembiakan melalui perkawinan alami memiliki kemungkinan lebih besar untuk berhasil dibanding dengan inseminasi buatan.

"The chance of pregnancy via natural mating is higher than by artificial insemination.

(Kesempatan untuk hamil melalui perkawinan alami lebih tinggi dibanding dengan inseminasi buatan)," turunya sebagaimana dikutip dari BBC.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved