Virus Corona

Ditemukan Klaster Baru Virus Corona, 11 Juta Penduduk Wuhan Kembali Jalani Tes Covid-19

Semua penduduk Kota Wuhan, China--pusat pandemi virus corona (Covid-19) akan mengikuti tes Covid-19 pada Kamis (14/5/2020).

Shutterstock
virus corona atau covid-19 

TRIBUNPALU.COM - Klaster baru Covid-19 kembali ditemukan di Kota Wuhan, China.

Akibat hal ini semua penduduk Kota Wuhan, China--pusat pandemi virus corona (Covid-19) akan mengikuti tes Covid-19 pada Kamis (14/5/2020).

Terlihat penduduk menerapkan jaga jarak di lokasi pengujian darurat yang didirikan di bawah tenda di tempat parkir, Taman dan perumahan masyarakat di kota berpenduduk 11 juta orang.

"Ini adalah hal yang baik. Ini adalah cara untuk bertanggung jawab terhadap orang lain dan kepada diri sendiri," ujar seorang 40 tahun kepada AFP setelah menyelesaikan proses pemeriksaan Covid-19.

 

Pria itu sudah diuji 10 hari sebelumnya, tetapi mengingat sejarah Wuhan sebagai sumber virus, dia menyambut baik pemeriksaan kembali.

"Jika Anda memiliki kesempatan, apakah tidak akan melakukannya lagi?" tanyanya.

Penularan yang tidak diketahui sebelumnya muncul di Wuhan pada akhir 2019 lalu, dan mendorong pemerintah China untuk memaksakan isolasi di kota itu pada 23 Januari lalu.

Setelah Sebulan Bebas Kasus, China Kembali Laporkan Adanya Kenaikan Kasus Baru Covid-19 di Wuhan

China Laporkan Kembali Munculnya Kasus Positif Corona di Kota Wuhan

Menurut angka pemerintah lebih dari 3.800 orang telah meninggal akibat Covid-19 di kota, Wuhan.

Karantina dicabut sepenuhnya pada awal April, dan kehidupan perlahan-lahan kembali normal.

Tapi Wuhan kembali ditemukan kasus baru, ketika beberapa kasus infeksi lokal muncul akhir pekan lalu, setelah lebih dari sebulan tidak ada yang dilaporkan.

Takut menghidupkan kembali mimpi buruk akan virus itu, para pejabat telah menerapkan kebijakan melakukan tes massal.

Pria, wanita, anak dan orang tua diwajibkan menjalani tes Swab.

Kasus dan Klaster Baru Covid-19 di Wuhan, Setelah Sebulan 'Bebas Kasus'

China melaporkan terjadi peningkatan jumlah kasus baru konfirmasi positif virus corona (Covid-19) di kota Wuhan, tempat awal mula virus ini muncul pada 2019, sebelum menyebar ke seluruh dunia.

China melaporkan ada lima kasus baru Covid-19 pada Senin (11/5/2020), naik dari sehari sebelumnya, Minggu (10/5/2020) hanya satu kasus ditemukan di Wuhan.

Donald Trump Klaim Telah Miliki Bukti Bahwa Covid-19 Berasal dari Laboratorium Wuhan

Seluruh Pasien Virus Corona di Wuhan, Cina Telah Diperbolehkan Pulang

Lima kasus baru Covid-19 itu adalah tertinggi sejak 11 Maret.

Semua kasus baru ini berada di dalam kompleks perumahan yang sama di kota Wuhan.

Kasus baru di Wuhan tidak disertai gejala-gejala tertentu.

Padahal, pekan lalu, kantor berita Xinhua melaporkan tidak terdapat kasus positif Covid-19 di seluruh Provinsi Hubei, termasuk ibu kotanya, Wuhan, selama sejak 3 April lalu.

Otoritas China menjelaskan, lima kasus baru di Wuhan itu, termasuk dari 17 kasus baru Covid-19 di seluruh Negeri Tirai Bambu.

Jumlah kasus baru ini menandai peningkatan harian tertinggi sejak April 28 lalu.

Dari kasus baru yang dilaporkan, tujuh kasus impor di Mongolia karena memiliki hubungan dengan wisatawan dari luar negeri.

Sebelumnya China telah resmi menyatakan semua wilayah di negara itu memiliki risiko rendah dari Covid-19, pada Kamis (7/5/2020) lalu.

Namun kasus baru yang diterbitkan pada hari Minggu menunjukkan lompatan dari angka satu digit yang dilaporkan untuk hari sebelumnya.

Berdasarkan data yang dirilis Worldometers, Senin (11/5/2020) pukul 12.15 WIB, tercatat 82.918 (+17) kasus positif, 4.633 orang meninggal dan 78.144 orang sembuh dari Covid-19 di China. (Channel News Asia/Reuters)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 11 Juta Penduduk Wuhan Kembali Jalani Tes Covid-19, Setelah Kasus dan Klaster Baru Ditemukan, 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved