Perawat Wafat di Tengah Wabah Covid-19, Dokter Tirta: Jangan Biarkan Pengorbanan Kolega Kami Sia-sia

Dokter sekaligus influencer Tirta Mandira Hudhi mengabarkan satu lagi tenaga medis yang meninggal dunia di tengah perjuangan melawan Covid-19.

Editor: Imam Saputro
Instagram/dr.tirta
Dokter Tirta Mandira Hudhi. Dokter sekaligus influencer Tirta Mandira Hudhi mengabarkan satu lagi tenaga medis yang meninggal dunia di tengah perjuangan melawan Covid-19. 

Dokter Tirta menyebut, para tenaga medis selalu siap untuk berkorban demi negara.

Meski lima tahun lagi, belum tentu akan ada yang ingat hari ini, hari di mana satu lagi perawat yang meninggal dunia di tengah perjuangan menangani Covid-19.

Dokter Tirta menegaskan, para tenaga medis tak pernah melawan meski mendapat berbagai rintangan.

Seperti dibully, dibilang ini-itu, dibilang tidak ikhlas, sempat ditolak warga, hingga dibilang berlebihan.

Jika Indonesia selamat dari Covid-19, Dokter Tirta pun meminta masyarakat untuk mengingat perjuangan para dokter dan perawat.

Dokter kelahiran 30 Juli 1991 ini juga mengingatkan agar masyarakat tidak membiarkan pengorbanan koleganya sia-sia.

Berikut unggahan di Instagram Dokter Tirta

Tangkap layar unggahan di akun Instagram Dokter Tirta Mandira Hudhi.
Tangkap layar unggahan di akun Instagram Dokter Tirta Mandira Hudhi. (Instagram/dr.tirta)

Dokter Tirta Tanggapi Penolakan Tenaga Medis dan Jenazah Covid-19: Yang Harus Diedukasi itu Society

Sempat Minta Maaf, Indira Kalistha Ngaku Introvert, Psikolog: Introvert Kalau Ngomong Dipikir Dulu

Pandemi Covid-19, Yuni Shara Makin Jarang Bertemu dengan Krisdayanti: Harus Janjian Dulu

Sebelumnya, sebuah video singkat yang menampilkan pasien yang terbaring di ranjang sedang didorong oleh para tenaga medis di lorong sebuah rumah sakit menjadi viral di media sosial Twitter.

Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun Twitter @yetwis pada Minggu (17/5/2020) kemarin.

Dalam unggahan ini, terdapat caption yang menerangkan kondisi pasien yang diketahui merupakan perawat Rumah Sakit Royal Surabaya dan disebut positif Covid-19.

Saat dibawa dengan ranjang rumah sakit, diketahui pula perawat tersebut sedang dalam kondisi hamil empat bulan dan harus dipasangi respirator untuk membantunya bernafas.

"Seorang perawat RS Royal Surabaya, positif Covid-19 dalam keadaan hamil 4 bulan, sudah menggunakan respirator."

"Mohon doa untuk ibu dan calon bayi."

"Semoga beliau dan semua yang sedang bertugas di garda depan kuat dan selamat. "

"Tuhan memberkati kalian semua! @blogdokter"

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved