Ramai ''Indonesia Terserah'', Dokter di Wisma Atlet: Sebagai Tenaga Medis, Kami Tak Menyerah
Dokter Debryna menegaskan pihaknya tak akan menyerah merawat pasien Covid-19 meskipun di Indonesia banyak yang tidak patuh.
"Bukan protes, kami memang tidak menyukai ketidakpatuhan masyarakat untuk melanggar PSBB," ucap dia.
• Menkeu Sri Mulyani Umumkan Subsidi Listrik 450 VA dan 900 VA Diperpanjang Sampai September 2020
• 16 Negara yang Dinyatakan Pulih dari Wabah Covid-19, termasuk Timor Leste
• Aksinya Mengatur Lalu Lintas Dikritik Fadli Zon, Ganjar Pranowo: Mohon Maaf kalau Tidak Berkenan
• Tak Hanya Berpotensi Terinfeksi, Studi Menyebut Kucing Dapat Menularkan Virus Corona ke Kucing Lain
Ungkap Capek dan Marah
Tak hanya itu, Debryna juga menyebut tak ada satupun orang yang tak punya potensi tertular Virus Corona.
Termasuk masyarakat yang nekat berkerumun di tempat umum itu.
"Menurut kami tidak ada satu pun orang yang bisa luput dari Coronavirus ini, makanya orang harus patuh dengan social distancing," jelas Debryna.
"Tidak ada yang kebal, tidak peduli siapapun, tidak peduli uangnya berapa, tidak peduli background-nya apa."
Karena itu, ia kembali mengingatkan masyarakat untuk mematuhi aturan PSBB.
Meskipun begitu, Debryna menyebut tagar 'Indonesia Terserah' yang disampaikan para tenaga medis itu bukanlah wujud protes.
"Jadi semuanya harus patuh dengan peraturan, apapun peraturan yang mendukung social distancing," terang Debryna.
"Saya rasa kami tidak protes, kami tidak marah."
Ia tak memungkiri jika para tenaga medis merasakan sedikit kemarahan melihat tindakan warga yang nekat itu.
Lantas, Debryna meminta masyarakat mengingat bahwa para tenaga medis juga manusia yang perlu dijaga keselamatannya.
Ia juga mengaku lelah mengurusi banyaknya pasien Virus Corona yang makin bertambah.
"Marah mungkin iya cuma itu tadi ya sudah, kalau memang mau begitu terserah," ucap dia.
"Kalian tahu kamu juga manusia, mungkin kami memang capek, mungkin kami memang marah."